Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Mulai Rekapitulasi Suara Nasional Tingkat Provinsi dari DIY, Gorontalo, dan Kalteng

Kompas.com - 09/03/2024, 13:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) memulai pelaksanaan rekapitulasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat nasional pada Sabtu (9/3/2024).

Rekapitulasi pada Sabtu dipimpin oleh Ketua Umum KPU RI, Hasyim Asy'ari yang didampingi Komisioner KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.

Adapun untuk sesi pertama, rekapitulasi suara tingkat nasional dimulai dengan membacakan hasil perolehan suara pemilu presiden (Pilpres) dan pemilu legislatif (Pileg) dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Setelah itu, akan dilanjutkan dengan membacakan hasil perolehan suara dari pilpres dan pileg untuk Provinsi Gorontalo dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Hari ini kebetulan perdana untuk rekapitulasi penghitungan suara provinsi, jadi tadi sudah diawali dengan provsini DIY. Kemudian, direncanakan Gorontalo dan Kalteng," ujar Komisioner KPU August Mellaz di Kantor KPU, Sabtu.

Baca juga: Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Menang di DIY, Disusul Ganjar-Mahfud

Dia menjelaskan setelah rekapitulasi untuk DIY, KPU melakukan jeda hingga pukul 13.00 WIB.

Setelahnya, akan dilanjutkan dengan rekapitulasi untuk Provinsi Gorontalo dan disusul dengan Provinsi Kalteng.

August mengatakan, rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional ini akan digelar hingga 20 Maret mendatang.

Dia lantas mengungkapkan, KPU sangat mengapresiasi kerja dari KPU provinsi, kabupaten/kota terkait penghitungan suara hasil pemilu. Sebab, proses penghitungan suara secara berjenjang dan terbuka sejauh ini bisa berjalan lancar.

"Kemudian catatan keberatan, catatan kejadian khusus, dan kemudian kalau ada masalah gimana penelusuran dilakukan dan itu dilakukan secara terbuka," kata August Mellaz.

"Jadi publik secara luas bisa melihat bagaiamana proses-proses yang dilakukan pada saat rekapitulasi secara berjenjang itu berlangsung," ujarnya lagi.

Baca juga: KPU Bantah Kunci Suara Ganjar-Mahfud Maksimal 17 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com