Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Imigrasi Atambua Minta 2 Mobil dan 36 Motor, Silmy Karim: Kurang Itu

Kompas.com - 09/03/2024, 07:47 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

ATAMBUA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kelas II Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) Indra Maulana Dimyati meminta Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim menyetujui permohonan pengadaan dua mobil dan 36 sepeda motor untuk dinas.

Permintaan itu disampaikan Indra saat Silmy mengunjungi Pos Lintas Batas Tradisional (PLBT) Turiskain, Atambua. Pos ini berbatasan dengan Timor Leste.

"Untuk menunjang teman-teman dalam melakukan kegiatan perlintasan," ujar Indra, Jumat (8/3/2024).

Indra mengatakan, permintaan itu disampaikan karena kini Atambua memiliki cakupan wilayah keimigrasian di tiga kabupaten yakni, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Sebut Pengawasan WNA di NTT-Perbatasan Timor Leste Sangat Kondusif

Secara keseluruhan, terdapat tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) aktif, satu PLBN yang akan diresmikan presiden, dan empat PLBT.

Di wilayah Kanim Atambua terdapat 127 personel, jumlah yang cukup banyak untuk TPI Kelas II.

"Kami mohon dengan hormat bapak mungkin bisa mengabulkan permintaan tersebut karena untuk mendukung kinerja dari teman-teman itu sendiri di sini," kata Indra.

Menanggapi permintaan itu, Silmy mempertanyakan apakah permohonan agar Kanim TPI II Atambua mengatakan tambahan dua mobil dan 36 sepeda motor tersebut cukup.

"Itu tadi hanya untuk di sini saja atau untuk keseluruhan PLBT/PLBN. Keseluruhan? Kurang itu," kata Silmy.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Cek Kondisi Rumah Detensi di Kupang, Hanya 1 Ruang Tahanan yang Terisi

Tidak hanya itu, Silmy juga meminta agar kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan keimigrasian, baik menyangkut gedung kantor, fasilitas TNI-Polri selaku mitra, hingga kelengkapan teknologi informasi.

Dia mengatakan, ingin petugas Imigrasi bisa bekerja dengan optimal dan tidak terhambat oleh masalah sarana dan prasarana.

"Bayangan saya, ini fasilitasnya juga diperbaiki kemudian juga alat komunikasinya agar nanti kita harus juga memperkenalkan IT di lintas batas tradisional," ujar Silmy.

Adapun kedatangan Silmy ke Atambua merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Timur.

Sebelum ke Atambua, Silmy dan rombongannya mengecek kondisi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) dan Kanim Kupang.

Kemudian, dia bertolak ke Pos Lintas Batas Tradisional (PLBT) di Turiskain setelah menempuh perjalanan via udara.

Dari Motaain, rombongan Silmy melanjutkan kunjungan kerja ke Dili, Timor Leste untuk menemui Dirjen Imigrasi negara tersebut.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Tinjau Pos Penyeberangan Indonesia-Timor Leste di Atambua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com