ATAMBUA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim meninjau Pos Libtas Batas Tradisional (PLBT) Turiskain, Maumutin, Kecamatan Raihat, Beku, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pos ini berada di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste yang dipisahkan Sungai Malibaka.
Adapun PLBT merupakan pos permintaan yang kerap digunakan warga lokal dengan menggunakan dokumen Pas Lintas Batas.
Pantauan Kompas.com, Silmy tiba di Pos Turiskain sekitar pukul 16.20 WITA, Jumat (8/3/2024).
Bersama rombongannya, ia kemudian meninjau langsung batas negara di Malibaka.
Baca juga: Cegah Perdagangan Orang, Dirjen Imigrasi akan Bentuk Desa Binaan di NTT
Silmy dan rombongannya naik ke atas tanggul dan melihat tempat penyeberangan tradisional masyarakat.
Ia ditemani sejumlah Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (Dirsistik) Agato Pesimomora, Kadiv Imigrasi NTT Ismoyo.
Kemudian, Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone, Direktur Intelijen Imigrasi R.P. Mulya, dan Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Atambua Indra Maulana Dimyati, serta prajurit TNI Pengaman Perbatasan (Pamtas), Hanavy.
Pada kesempatan itu, Silmy mendengarkan laporan dari bawahannya dan Hanavy.
Baca juga: Curhat ke Dirjen Imigrasi, Kakanwil Kupang: Kantor Menyedihkan, Kos Mahal
Kepada prajurit TNI yang telah bertugas selama 6 bulan di Turiskain itu, ia menanyakan jumlah personel yang berjaga dan pos mereka.
"Kami di pos ada 14 orang," kata Hanavy.
Silmy juga menanyakan kendala upaya pengamanan di pos lintas batas tersebut.
"Apa kendala di sini?" tanya Silmy.
"Siap untuk kendala sementara nihil. Hanya alam saja, banjir saja," kata Hanavy melaporkan.
Baca juga: Detik-detik WN Korsel Bunuh Petugas Imigrasi dari Jendela Apartemen: Sempat Ribut dan Cekik Temannya
Adapun bentuk pintu itu berupa celah pada tanggul yang juga menjadi saluran air dari sawah ke sungai. Karena mirip pintu air, celah tersebut tentu saja becek.
Sementara, tepi Sungai Malibaka di Timor Leste tampak jalan setapak yangmenjorok ke sungai.
Pos Imigrasi Turiskain berdiri satu deretan dengan pos pemeriksaan Bea dan Cukai. Sementara, di belakang gedung itu terdapat markas Pamtas TNI.
Setelah meninjau kondisi tempat permintaan di Sungai Malibaka, Silmy dan rombongannya kemudian duduk bersama Kepala Kanim Atambua, Camat Raihat bernama Gel Thomas Mau, dan jajarannya guna mendengar berbagai masukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.