JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau langsung Pusat Komando (Command Center) Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024).
Kepala Negara juga meninjau studio mini TVRI yang terletak bersebelahan dengan Pusat Komando IKN.
Setelah meninjau Pusat Komando Nusantara, Jokowi meninjau studio mini TVRI.
Di sana, hadir Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno.
Baca juga: Moeldoko Anggap Hubungan Baik dengan AHY Penting untuk Selesaikan Program Jokowi
Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Imam mengatakan, sesuai dengan aturan, TVRI hadir di ibu kota negara.
Adapun aturan yang dimaksud yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik.
Beleid menyebutkan, RRI dan TVRI berkedudukan di IKN dan cabang-cabangnya berada di daerah.
"Artinya TVRI harus hadir di Nusantara, ibu kota negara yang baru nanti," ujar Imam Brotoseno dikutip dari siaran pers, Jumat.
Baca juga: Jokowi Groundbreaking Telkom Smart Office di IKN, Optimistis Mudah Menuju Smart City
Imam menyampaikan, kehadiran TVRI di IKN adalah komitmen dari TVRI untuk mendukung pembangunan IKN, sekaligus menyosialisasikan IKN, serta memberikan informasi baik di dalam negeri maupun luar negeri melalui TVRI World.
"TVRI World itu khusus untuk audiens global, luar negeri, berbahasa Inggris, di situ disebutkan juga ada peluang investasi sehingga mengundang investor untuk datang ke IKN juga," kata dia.
Adapun, Pusat Komando Nusantara dibangun untuk optimasi pembangunan lbu Kota Nusantara serta integrasi dan koordinasi.
Pusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Pusat Komando tahap 1 ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan lbu Kota Nusantara dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.