Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Surat Suara di PPLN London Dibawa Pulang, Mungkin untuk Kenang-kenangan

Kompas.com - 29/02/2024, 18:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) London Deni Kurniawan mengungkapkan, ada satu surat suara yang tidak dimasukkan ke kotak suara oleh pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Deni melaporkan, dari 1.162 surat suara yang diberikan, hanya 1.161 surat suara yang masuk ke dalam kotak suara karena ada satu surat suara yang tidak dicoblos dan dibawa pulang oleh pemilik suara.

"Terdapat satu orang pemilih yang tidak memasukkan surat suara ke dalam kotak. Jadi surat suara yang sudah diberikan KPSLN itu tidak dicoblos di dalam bilik, dikantongi," kata Deni dalam rapat pleno rekapitulasi suara di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Deni menyebutkan, surat suara yang dibawa pulang itu adalah surat suara untuk pemilihan anggota DPR, sedangkan surat suara untuk calon presiden dan wakil presiden dimasukkan ke dalam kotak.

Baca juga: Rekapitulasi KPU, Anies-Muhaimin Menang di Inggris Raya

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari pun menimpali bahwa pemilih itu bisa saja membawa pulang surat suara agar ada kenang-kenangan.

"Iya jadi mungkin buat kenang-kenangan," kata Deni.

Selain itu, Deni juga melaporkan ada satu orang pemilih yang tidak mau mencoblos anggota DPR.

Pemilih itu mengembalikan surat suara anggota DPR saat hendak masuk ke bilik suara.

"Terdapat satu orang pemilih yang tidak mau menerima surat suara DPR RI karena merasa bukan warga DKI Jakarta," kata Deni.

Seperti diketahui, warga negara Indonesia yang berada di luar negeri dimasukkan dalam daerah pemilihan DKI Jakarta II yang juga meliputi Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Nasional Dibuat 2 Panel, Bawaslu Minta KPU Pastikan Saksi Tak Kesulitan

Wilayah kerja PPLN LLondon meliputi negara Britania Raya dan Republik Irlandia dengan total pengguna hak pilih berjumlah 3.708 orang.

Pemilu di wilayah tersebut dilakukan melalui dua tempat pemungutan suara, masing-masing di London dan Manchester, serta lewat metode pos.

Dari total 3.675 suara sah, Anies-Muhaimin tercatat memperoleh 1.527 suara, unggul dibandingkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 1.400 suara.

Sementara, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 748 suara, tertinggal cukup jauh dibandingkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com