JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengaku akan bicara dengan dua orang tokoh dari Nduga, sebuah kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan untuk membicarakan pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pembicaraan itu akan dilakukan Hadi pada Rabu (28/2/2024) siang ini, tepat satu pekan setelah dirinya dilantik menjadi Menko Polhukam oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Siang hari ini saya akan ketemu tokoh dari Nduga yang ada dua orang yang juga ingin membicarakan terkait dengan pilot Philips Mehrtens ya," kata Hadi saat ditemui di Kantor Pusat Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: Berpeci, Hadi Tjahjanto Silaturahmi ke PP Muhammadiyah
Hadi tidak menyampaikan detail di mana pertemuan itu bakal dilakukan.
Ia hanya menyampaikan harapan agar dari pertemuan itu, pemerintah mendapatkan titik terang nasib pilot Susi Air yang sudah disandera satu tahun lamanya.
"Mudah-mudahan kita doakan dengan upaya kita, itu sudah bebas, tidak ada permasalahan," ucap mantan Panglima TNI ini.
Hadi juga mengungkapkan berbagai upaya yang sudah dilakukannya selama satu miggu sejak dilantik menjadi Menko Polhukam untuk menjaga kondusivitas bangsa negara.
Salah satu yang dijadikan fokusnya yaitu menjaga kondusivitas bangsa negara pasca-pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ia mengaku berupaya menjaga konduvitas di seluruh Indonesia, termasuk di Papua. Salah satu upayanya yakni dengan mengajak peran serta tokoh atau pemuka agama setempat.
"(Peran menjaga kondusivitas) sangat besar. Kalau namanya Romo menyampaikan kepada umatnya, enggak mungkin ada yang melanggar. Seperti pendeta di Papua kalau sudah sampaikan sudah tidak akan ada yang berani melanggar," ucap Hadi.
Baca juga: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Kunjungi Kantor PGI
Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens .
Komitmen ini disampaikan Ma'ruf dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon di Wellington, Selasa (27/2/2024).
"Ada sedikit juga disinggung sandera di Papua, saya sampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membebaskan," kata Ma'ruf dalam keterangan pers seusai pertemuan.
Ma'ruf menuturkan, pemerintah tetap mengutamakan keselamatan Philip sehingga menempuh jalur-jalur persuasif dalam upaya membebaskan pilot tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.