Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2024: TNI Gelar 41 Operasi dalam Negeri, 2.514 Prajurit Jadi Pasukan Perdamaian

Kompas.com - 28/02/2024, 16:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaporkan, TNI menggelar 41 operasi dalam negeri pada tahun ini.

Hal itu diungkapkan Agus dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

“Kami laporkan bahwa pada tahun 2024, TNI menyelenggarakan 41 jenis operasi dalam negeri dengan melibatkan 31.447 prajurit TNI,” ujar Agus.

Selain itu, terdapat 2.514 prajurit TNI yang menjalankan peran diplomasi militer ke dunia internasional sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian dunia.

Baca juga: Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo Dinilai Ilegal, Pengamat: Hanya untuk TNI Aktif

“Seperti UNIFIL di Lebanon, MONUSCO di Kongo, MONUSCA di Afrika tengah, dan beberapa di negara konflik lainnya di dunia,” kata Agus.

“Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia,” tutur Panglima TNI.

Dalam kesempatan itu, Agus juga mengungkap rencana Markas Besar TNI untuk beberapa tahun ke depan.

Untuk matra darat, Agus mengatakan bahwa mereka akan menggelar 37 Komando Daerah Militer (Kodam).

Baca juga: Panglima TNI Usul Prabowo Dinaikkan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan Bintang 4, Ini Aturannya

“TNI AD rencana akan membangun dan mengelar 37 Kodam, di mana dari 37 Kodam yang akan digelar, 15 Kodam diperkuat dengan Korem (komandan resor militer), sedangkan 22 Kodam tanpa Korem di bawahnya,” kata Agus.

Jumlah itu termasuk Kodam di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penempatan dua batalyon baru.

Sebelumnya, TNI AD memang berencana akan menggelar Kodam di setiap provinsi.

Untuk matra laut, TNI AL berencana akan melakukan peningkatan alih status Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) menjadi Kotama Operasi dan Pembinaan.

“Dengan nomenklatur Kodamar (Komando Daerah Maritim) kelas A, jumlah 8 Lantamal dan 6 Lantamal menjadi Kodamar kelas B. Serta pembangunan Pasukan Marinir (Pasmar) di IKN,” ujar Agus.

Baca juga: Jokowi Minta TNI-Polri Berani Manfaatkan Teknologi dan Waspadai Drone

Sementara itu, untuk matra udara, TNI AU berencana meningkatkan lima Lanud menjadi tipe A.

“TNI AU rencana akan membangun Lanud di IKN, meningkatkan status 5 Lanud tipe A peningkatan status 2 Lanud tipe B, pembentukan Lanud tipe C dan pembentuk skadron-skadron baru,” kata Panglima TNI.

Pada tahun ini, TNI juga berencana memindahkan 2.820 prajurit ke IKN.

“Namun demikian pemindahan personel tersebut akan menyesuaikan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com