[POPULER NASIONAL] Perjalanan AHY Diajak "Magang" Jokowi | Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang perjalanan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kancah politik setahun terakhir menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Jumat (23/2/2024).

Kemudian, Sekretaris Jenderal PKS yang membeberkan pembicaraan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai Majelis Kehormatan PPP yang menilai hak angket kecurangan pemilu tidak perlu juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Perjalanan AHY: Didepak Anies, Dirangkul Prabowo, Diajak "Magang" Jokowi

NASIB Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat kali ini boleh dibilang sangat beruntung karena akhirnya berhasil berdiri bersama pihak yang menang.

Namun posisi tersebut didapat berkat perpaduan kesialan dan keberuntungan, yang terjadi secara sekuensial.

Pasalnya, sebelum memberikan dukungan secara jelas dan tegas kepada paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, AHY dan Partai Demokrat justru dicampakkan secara tidak hormat oleh bacapres Anies Baswedan, persis setelah Partai Nasdem, Surya Paloh, dan Anies Baswedan mendapatkan kawan baru, yakni PKB dan Muhaimin Iskandar.

Ketika itu, Partai Demokrat terguncang hebat. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para petinggi Partai Demokrat langsung mengadakan konferensi pers dari kediaman SBY di Cikeas guna menanggapi "pengkhiatan" politik Anies Baswedan dan Partai Nasdem tersebut.

Baca selengkapnya: Perjalanan AHY: Didepak Anies, Dirangkul Prabowo, Diajak Magang Jokowi

2. Sekjen PKS Beberkan Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy mengungkap isi pembicaraan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (18/2/2024).

Aboe mengaku bahwa pembicaraan Surya Paloh dan Jokowi sudah diinformasikan kepada partai di Koalisi Perubahan.

"Sudah (diinformasikan) baik-baik saja, biasa obrolan ringan," katanya saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).

Baca selengkapnya: Sekjen PKS Beberkan Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh

3. Majelis Kehormatan PPP Nilai Hak Angket Kecurangan Pemilu Tidak Perlu

Majelis Kehormatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta seluruh jajaran pengurus dan anggota fraksi PPP di DPR untuk bijaksana dalam menghadapi hak angket guna menyelidiki indikasi kecurangan Pilpres 2024.

Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur khawatir hak angket justru akan memicu perpecahan umat yang akan sangat merugikan bangsa Indonesia.

“Hak angket harus dipikirkan matang-matang, harus disikapi secara cerdas dan teliti, kami rasa tidak perlu sejauh itu hak angket tidak harus sejauh itu, sebab kalau ada kecurangan pemilu kan sudah ada jalurnya," kata Zarkasih dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024).

Baca selengkapnya: Majelis Kehormatan PPP Nilai Hak Angket Kecurangan Pemilu Tidak Perlu