Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo-Gibran Belum Bahas Penunjukan Menteri

Kompas.com - 23/02/2024, 21:02 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko mengatakan, Prabowo dan Gibran belum membahas susunan menteri-menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan ke depan.

Budiman merespons apakah sudah ada tawaran jabatan menteri kepada dirinya atau tidak.

Sejauh ini, Prabowo-Gibran unggul via quick count maupun real count.

"Belum ada pembicaraan itu ya. Belum ada pembicaraan seperti itu. Saya ada beberapa kali bertemu Pak Prabowo tidak pernah berbicara soal itu. Dengan Mas Gibran juga tidak pernah seperti itu," ujar Budiman saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Anggap Wajar Jokowi Terlibat Susun Kabinet Prabowo-Gibran

Budiman menyampaikan, orang-orang di TKN lebih berfokus pada menyiapkan program Prabowo-Gibran.

Dia memastikan, TKN Prabowo-Gibran tidak terlibat dalam penyusunan kabinet.

"Soal manusianya, TKN tidak pada posisi itu. Pak Prabowo pasti mengajak bicara Mas Gibran, dan pasti akan mengajak ngobrol partai-partai Koalisi Indonesia Maju. Itu pasti urutannya," tutur dia.

 

 

Sementara itu, terkait beredar poster susunan kabinet Prabowo-Gibran, Budiman memastikan itu hoaks.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Prabowo-Gibran Segera Jalankan Program Makan Siang dan Susu Gratis Usai Dilantik, Pilot Project-nya Sudah Jalan di Sukabumi

Dia mengatakan, pada saat prediksi susunan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) keluar pun, poster yang beredar juga salah.

"Itu agak aneh. Dulu waktu zaman Pak Jokowi itu 2014 dan 2019, nama-nama itu muncul kalau enggak salah setelah dilantik Pak Jokowi baru beredar. Ini sekarang pengumuman resmi saja belum sudah beredar," kata Budiman.

"Dan yang beredar zaman Pak Jokowi saja tidak valid, apalagi ini jauh sebelum itu. Saya pastikan itu hoaks dan tidak valid," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com