JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono menyinggung soal minat investor untuk datang ke kawasan IKN setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Agung, intensitas kunjungan para investor ke Nusantara menunjukkan minat investasi di kawasan tersebut.
"Dalam minggu ini, juga ada dua kali kunjungan potensial investor ke IKN. Semoga ini adalah indikasi makin besarnya minat investor ke IKN setelah berlangsungnya pemilu yang damai dan membawa kestabilan, sebagai prasyarat investasi," ujar Agung dilansir siaran pers Otorita IKN pada Kamis (22/2/2024).
Baca juga: KSAD Maruli Sebut TNI AD Akan Tempatkan 18 Satuan di IKN
Selain itu pada Kamis, Otorita IKN menerima satu kunjungan lagi dari delegasi BI Group yang merupakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah yang berasal dari Kazhakstan.
Kunjungan pada Kamis merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh delegasi dari Kazhakstan
BI Group adalah perusahaan utama yang membangun Ibu Kota Astana, ibu kota baru milik Kazakhstan yang dibangun pada 1997 dan menjadi ibu kota modern di negara itu.
“Sejak awal memang tujuan kami (KBRI Kazakhstan) membawa BI Group adalah untuk meningkatkan minat mereka dalam berinvestasi di Nusantara," ujar Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rahman.
Baca juga: Menpan-RB Usulkan ASN yang Dipindahkan ke IKN Dapat Tunjangan
"Dengan pengalaman mereka dalam membangun ibu kota baru serta level perusahaan multinasional, kami harap akan ada perkembangan positif setelah kunjungan ini,” tambahnya.
Fadjroel menambahkan, apabila terjalin kesepakatan antara Otorita IKN dengan BI Group, nantinya akan ada kunjungan lanjutan yang mendatangkan CEO BI Group ke IKN.
Sebelumnya, Kota Astana di Kazakhstan resmi menjadi ibu kota negara yang menjalin sister capital city (saudara ibu kota) dari Nusantara.
Kerja sama tersebut diwujudkan dalam penandatnganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama Gubernur Ibu Kota Astana Zhenis Kassymbek pada 3 Juli 2023 lalu.
Baca juga: Menpan-RB Ungkap Kriteria ASN yang Akan Dipindahkan ke IKN
Kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang seperti ekonomi, energi, transportasi, pengelolaan kota, dan budaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.