JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI Angkatan Darat (AD) menjalin kerja sama untuk penanggulangan bencana.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, kerja sama dengan TNI sudah lama dilakukan, tetapi akan diperbaharui setiap pergantian Panglima TNI.
"Jadi tentu saja MoU (Memorandum of Understanding/nota kesepakatan) itu kita lakukan dengan Mabes TNI ya, dilaksanakan setiap tahun dari mulai 2017, dan setiap pergantian Panglima kita perbaharui," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, Senin (19/2/2024).
Dia lantas menjelaskan bahwa beragam bentuk kerja sama akan dilakukan. Misalnya terkait bencana kekeringan di beberapa tempat, BNPB akan memberikan dukungan anggaran untuk program tersebut.
Baca juga: Kepala BNPB: 3 Tahun Terakhir Jabar Ranking I soal Bencana
Sementara itu, pelaksanaannya nanti akan dibantu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan TNI AD.
"Kebetulan yang mengerjakan ada dari Kodim dan batalion pasukan Angkatan Darat. Nah, BNPB men-support anggarannya untuk menngebor air," ujar Suharyanto.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, sudah lama bekerja sama dengan Suharyanto dalam berbagai hal.
Oleh karena itu, dia mengaku optimis bahwa kerja sama yang akan dilakukan BNPB dan TNI AD bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, khususnya yang terdampak bencana.
"Kebetulan kita punya waktu bertemu, saya dengan antusias sekali banyak yang masih mungkin kita bisa tingkatkan," kata Maruli.
Baca juga: Ini Kepanjangan, Fungsi, dan Tugas dari BNPB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.