Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Kawal Hasil Pemilu, PDI-P Enggan Tanggapi Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi

Kompas.com - 19/02/2024, 15:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya enggan menanggapi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam.

Menurut Hasto, partainya kini fokus mengawal dugaan kecurangan Pemilu 2024 bersama tiga partai politik pengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kami fokus di situ, sikap politik terkait dengan posisi PDI Perjuangan saat ini, bersama PPP, Perindo, Hanura, adalah mengawal seluruh proses demokrasi yang harus diselamatkan karena terjadi kecurangan masif dan ini disuarakan oleh banyak pihak," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Baca juga: PKS Hargai Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi, Ingin Fokus Kawal Suara Pileg Dulu

Kendati demikian, Hasto menaruh curiga bahwa dengan adanya pertemuan tersebut, dugaan kecurangan pemilu semakin jelas.

Sebab, menurut Hasto, proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 saja belum usai, tetapi pertemuan politik antara Kepala Negara dan ketua umum partai sudah dilakukan.

"Ya ini sekali lagi proses kami kan sedang mengawal, ini pemilu belum selesai, sehingga upaya-upaya konsolidasi yang justru dilakukan ketika pemilu belum selesai, ini memperkuat kecurigaan bahwa ada persoalan terkait dengan pemilu itu," ujar Hasto.

"Kalau sudah aman-aman yakin dukungan rakyat seperti itu, ngapain harus dilakukan suatu langkah langkah seperti itu," ucap dia.


Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu malam.

Baca juga: Beda Pernyataan Istana dan Nasdem soal Pertemuan Jokowi-Surya Paloh

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan, keduanya makan malam bersama atas undangan Jokowi.

Ia menampik pernyataan Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana yang menyatakan pertemuan itu merupakan permintaan Surya.

“Hal ini sekaligus meluruskan informasi bahwa Surya Paloh meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi,” ucap Hermawi dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com