Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Tanggapi Isu yang Beredar di Medsos, Zita Anjani: Pak Prabowo Negarawan Sejati

Kompas.com - 17/02/2024, 15:49 WIB
Anissa DW,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kemenangan sementara pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil quick count (QC) sejumlah lembaga survei serta Penghitungan Langsung di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menimbulkan kontroversi di media sosial (medsos).

Pada sejumlah platform medsos, banyak pihak mengaitkan masa lalu Prabowo sebagai seorang prajurit dengan masa Orde Baru.

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir.

Zita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapi isu atau informasi yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal.

Baca juga: Soal Hasil Quick Count Pilpres, Zita Anjani Ajak Masyarakat Kawal Suara Pemilu sampai Akhir

“Ketakutan-ketakutan yang muncul itu tidak jelas juntrungannya. Lagi pula, saat ini, masih quick count, ya. Penghitungan langsung di KPU pun masih berjalan. Kita harus tetap menghormati hasil akhirnya,” ujar Zita dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).

Zita juga menegaskan bahwa, baik Prabowo maupun Gibran, merupakan dua sosok yang menjunjung tinggi demokrasi serta mau mendengarkan keluhan rakyatnya. Maka dari itu, ia menampik segala isu terkait matinya demokrasi yang beredar di medsos.

“Pak Prabowo itu negarawan sejati. Beliau memang punya background militer, tetapi kalau sudah bicara soal rakyat dia berkali-kali bilang ‘saya rela mati demi rakyat’. Subhanallah,” katanya.

Baca juga: Zita Anjani Sebut Hilirisasi Digital Prabowo-Gibran Krusial untuk Pembangunan Indonesia

Sementara itu, kata Zita, Gibran merupakan anak muda visioner dan mampu merangkul anak-anak muda Indonesia berbakat.

“Jadi, semua tuduhan serta isu-isu ini saya rasa hal yang dibesar-besarkan untuk bikin kekacauan saja,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com