Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Stok Beras Tidak Ada Masalah, Sangat Melimpah

Kompas.com - 16/02/2024, 11:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, stok beras di Tanah Air saat ini sangat melimpah.

Hal itu berkaca dari kondisi stok beras yang baru saja ditinjaunya di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) yang ada di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).

Menurut Presiden, yang paling penting saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras secara merata.

"Ya kalau stok enggak ada masalah. Tadi kita lihat sendiri stoknya sangat melimpah seperti itu," ujar Jokowi di GOR Basket Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

"Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat, sampai ke supermarket, semuanya bisa tersedia," lanjutnya.

Baca juga: Bilang Tak Ada Bansos Beras di Negara Lain, Jokowi: Di Negara Kita Diberi 10 Kg

Presiden kemudian menjelaskan, dirinya pada Jumat ini menyalurkan bantuan beras sebesar 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima.

Bantuan itu telah dimulai sejak September 2023 lalu.

Menurut Kepala Negara, bantuan beras sebesar 10 kilogram per bulan rencananya akan disalurkan hingga Juni 2024.

Sementara itu, untuk stok beras di bukan Ramadhan 2024, Presiden memastikan pemerintah akan melakukan persiapan.

"Iya semua stok disiapkan. Ya setiap tahun sudah rutinitas yang selalu kita jaga terus," tambahnya.

Baca juga: Jokowi Ungkap Sebab Beras Langka: Distribusi Terganggu karena Banjir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com