BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, stok beras di Tanah Air saat ini sangat melimpah.
Hal itu berkaca dari kondisi stok beras yang baru saja ditinjaunya di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) yang ada di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).
Menurut Presiden, yang paling penting saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras secara merata.
"Ya kalau stok enggak ada masalah. Tadi kita lihat sendiri stoknya sangat melimpah seperti itu," ujar Jokowi di GOR Basket Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
"Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat, sampai ke supermarket, semuanya bisa tersedia," lanjutnya.
Baca juga: Bilang Tak Ada Bansos Beras di Negara Lain, Jokowi: Di Negara Kita Diberi 10 Kg
Presiden kemudian menjelaskan, dirinya pada Jumat ini menyalurkan bantuan beras sebesar 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima.
Bantuan itu telah dimulai sejak September 2023 lalu.
Menurut Kepala Negara, bantuan beras sebesar 10 kilogram per bulan rencananya akan disalurkan hingga Juni 2024.
Sementara itu, untuk stok beras di bukan Ramadhan 2024, Presiden memastikan pemerintah akan melakukan persiapan.
"Iya semua stok disiapkan. Ya setiap tahun sudah rutinitas yang selalu kita jaga terus," tambahnya.
Baca juga: Jokowi Ungkap Sebab Beras Langka: Distribusi Terganggu karena Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.