BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Pemkot Surabaya

Wujudkan SDM Unggul, Walkot Surabaya Bagikan 25.919 Beasiswa untuk TK hingga Mahasiswa

Kompas.com - 13/02/2024, 14:50 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comPendidikan merupakan salah satu fokus utama Wali Kota (Walkot) Surabaya Eri Cahyadi sejak mulai memimpin Kota Surabaya. Salah satu program yang ia galakkan di sektor pendidikan adalah pemberian beasiswa untuk calon pemimpin bangsa.

Untuk diketahui, Walkot Eri menyediakan kuota 25.919 beasiswa untuk jenjang taman kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi bagi para mahasiswa hingga 2024.

Adapun beasiswa untuk pelajar jenjang TK/RA sederajat, SD/MI sederajat, dan jenjang SMP/MTs sederajat diberikan melalui program Beasiswa Penghafal Kitab Suci.

Lewat beasiswa tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan beasiswa kepada warga Kota Surabaya yang memiliki pemahaman dan hafalan kitab suci dari enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Surabaya: Rompi Jeans Biru yang Dikenakan Wali Kota Eri Cahyadi Tak Ada Nuansa Politik

“Kuota beasiswa terus kami tambah setiap tahun. Pada 2022, tersedia kuota sebanyak 1.212 pelajar. Pada 2023 sebanyak 1.339 pelajar dan 2024 kami tambah menjadi 1.419 pelajar,” ujar Eri dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Walkot Eri berharap, melalui program tersebut, anak-anak Surabaya dapat menjadi pemimpin yang memiliki akhlak mulia.

Anak-anak di Kota Pahlawan juga diharapkan dapat menjaga toleransi antarumat beragama serta keberagaman suku dan budaya.

“Kalau anak-anak sudah mampu menghafal kitab suci, maka Surabaya akan menjadi kota yang aman dan damai, tentunya penuh dengan toleransi,” katanya.

Baca juga: Catatan Torehan Kinerja dan Program Pemkot Surabaya Sepanjang 2023

Menurut Eri, seluruh pemeluk agama di Kota Surabaya harus bisa merasakan sentuhan dari Pemkot Surabaya, salah satunya melalui beasiswa pendidikan.

“Semoga dengan adanya seleksi beasiswa Penghafal Kitab Suci, semakin banyak anak-anak di Kota Pahlawan yang bisa menghafalkan kitab suci serta menjalankan (mengaplikasikan) makna kitab suci dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Eri.

Data pemberian beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa Surabaya pada 2024Dok. Pemkot Surabaya Data pemberian beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa Surabaya pada 2024

Beasiswa Pemuda Tangguh

Tidak hanya itu, lanjut Eri, Pemkot Surabaya juga menghadirkan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk siswa SMA/SMK/MA sederajat dan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk mahasiswa.

Program yang sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir itu mengutamakan pelajar dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin. Dengan begitu, mereka punya peluang yang sama untuk melanjutkan pendidikan.

Baca juga: 7.500 Jemaah Kristiani Rayakan Natal di Taman Surya, Bukti Surabaya Junjung Tinggi Toleransi Agama

Adapun kuota Beasiswa Pemuda Tangguh kategori SMA/SMK/MA sederajat pada 2023 terealisasi sebanyak 20.356 pelajar. Sementara, pada 2024 kuota beasiswa tersebut ditambah menjadi 21.000 pelajar.

Untuk diketahui, beasiswa Pemuda Tangguh kategori mahasiswa pada 2023 sudah menyasar sebanyak 3.196 mahasiswa dan ditargetkan sebanyak 3.500 mahasiswa penerima pada 2024.

“Saya berharap, dengan adanya beasiswa bagi para pelajar SMA sederajat dan mahasiswa, kalangan muda di Kota Surabaya terpacu untuk bersemangat mengejar cita-citanya. Saya tidak ingin di Surabaya masih ada pengangguran dan kemiskinan. Salah satu cara mengatasinya tentu dengan pendidikan,” kata Eri.

Eri menilai, beasiswa merupakan salah satu hal krusial untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Surabaya.

Baca juga: Punya 1.993 Layanan di Satu Tempat, MPP Kota Surabaya Dinobatkan Paling Prima Se-Indonesia

Terlebih, Eri mendambakan pemuda-pemuda tangguh di Kota Surabaya dapat berperan menjadi agen perubahan mulai dari lingkup terkecil, seperti di tingkat Rukun Warga (RW) masing-masing, agar semakin dekat dengan warga.

Walkot Eri optimistis pemuda tangguh inilah yang akan menjadi pemimpin pada 2045.
“Jadi, saya ingin menyiapkan para pemuda Surabaya untuk siap menjadi pemimpin pada 2045,” tegasnya.

Walkot Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, seluruh pemeluk agama di Kota Surabaya harus bisa merasakan sentuhan dari Pemkot Surabaya, salah satunya melalui beasiswa pendidikan.
Dok. Pemkot Surabaya Walkot Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, seluruh pemeluk agama di Kota Surabaya harus bisa merasakan sentuhan dari Pemkot Surabaya, salah satunya melalui beasiswa pendidikan.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, program tersebut diwujudkan untuk mendukung visi dan misi Walkot Surabaya demi mewujudkan SDM yang unggul, berkarakter, religius, serta berbudaya dalam bingkai kebhinekaan.

Untuk diketahui, Yusuf juga bertanggung jawab sebagai pemimpin sektor Beasiswa Penghafal Kitab Suci.

Baca juga: Jurus Wali Kota Eri Cahyadi Kendalikan Inflasi Kota Surabaya

Dengan pemberian beasiswa tersebut, Yusuf berharap, generasi emas yang mencintai dan mengamalkan kitab suci dalam kehidupan sehari-hari dapat terlahir.

“Dengan ikhtiar mulia untuk memberikan apresiasi kepada pelajar di Kota Surabaya, program beasiswa tersebut dapat terus dilakukan sehingga dapat membawa dampak positif bagi penerima beasiswa,” kata Yusuf.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Hidayat Syah menjelaskan, lewat program beasiswa bagi pelajar SMA sederajat dan mahasiswa, Walkot Eri ingin mengentaskan kemiskinan serta memberikan akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya bagi keluarga miskin di Surabaya.

“Beasiswa tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi beban pendidikan anak-anak Surabaya yang berasal dari keluarga miskin. Jadi, ini adalah investasi pendidikan Pemkot Surabaya dalam rangka menyiapkan generasi emas di Kota Surabaya,” kata Hidayat.

 


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com