Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpesan ke Pasukan Pengamanan Pemilu, Panglima TNI: Kalian Harus Sadar, Jangan Mau Diadu Domba

Kompas.com - 13/02/2024, 11:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berpesan kepada para prajurit pasukan pengamanan Pemilihan Umum (pemilu) 2024 agar jangan mau diadu domba.

Pesan itu disampaikan Panglima Agus saat meninjau kesiapan personel TNI-Polri yang tergabung dalam “Pasukan Pengaman Unjuk Rasa dan Babinsa Pengamanan Pemilu Wilayah Jakarta Pusat” di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).

Di hadapan ratusan prajurit TNI, Agus menyampaikan bahwa mereka yang melakukan demo bukanlah musuh.

Baca juga: Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 61 Jabatan Perwira Tinggi

“Kalian hadapi dengan senyum, jangan mudah terprovokasi dan diadu domba antara TNI dengan masyarakat. Makanya kalian harus sadar jangan mau diadu domba, jangan mau dibenturkan,” kata Agus dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa (13/2/2024).

Agus juga menegaskan, TNI-Polri adalah ujung tombak andalan yang berada di garda terdepan saat pengamanan demonstrasi.

“Jangan lupa berdoa, benteng kita hanya berdoa,” ujar Agus.

Baca juga: Sulit Dijangkau, Distribusi Logistik Pemilu ke 6 Desa di Maluku Tengah Pakai Helikopter TNI

Dalam kesempatan itu, Agus turut didampingi Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen Muhammad Saleh Mustafa dan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Mohamad Hasan.

Adapun pasukan pengamanan unjuk rasa dan Babinsa pengamanan Pemilu yang terlibat dalam kegiatan ini akan melaksanakan tugas pengaman sebelum, selama, dan sesudah Pemilu 2024 di wilayah Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com