JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berpesan kepada para prajurit pasukan pengamanan Pemilihan Umum (pemilu) 2024 agar jangan mau diadu domba.
Pesan itu disampaikan Panglima Agus saat meninjau kesiapan personel TNI-Polri yang tergabung dalam “Pasukan Pengaman Unjuk Rasa dan Babinsa Pengamanan Pemilu Wilayah Jakarta Pusat” di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).
Di hadapan ratusan prajurit TNI, Agus menyampaikan bahwa mereka yang melakukan demo bukanlah musuh.
Baca juga: Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 61 Jabatan Perwira Tinggi
“Kalian hadapi dengan senyum, jangan mudah terprovokasi dan diadu domba antara TNI dengan masyarakat. Makanya kalian harus sadar jangan mau diadu domba, jangan mau dibenturkan,” kata Agus dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa (13/2/2024).
Agus juga menegaskan, TNI-Polri adalah ujung tombak andalan yang berada di garda terdepan saat pengamanan demonstrasi.
“Jangan lupa berdoa, benteng kita hanya berdoa,” ujar Agus.
Baca juga: Sulit Dijangkau, Distribusi Logistik Pemilu ke 6 Desa di Maluku Tengah Pakai Helikopter TNI
Dalam kesempatan itu, Agus turut didampingi Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen Muhammad Saleh Mustafa dan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Mohamad Hasan.
Adapun pasukan pengamanan unjuk rasa dan Babinsa pengamanan Pemilu yang terlibat dalam kegiatan ini akan melaksanakan tugas pengaman sebelum, selama, dan sesudah Pemilu 2024 di wilayah Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.