Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Mahfud Tonton Wayang Orang dengan Cerita "Tumbangnya Keserakahan" di Depan Kantor Gibran

Kompas.com - 10/02/2024, 11:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sempat menyaksikan gelaran wayang orang yang menceritakan kisah tentang tumbangnya keserakahan dan kerakusan.

Ganjar-Mahfud menonton wayang itu di depan kantor Balai Kota Solo atau kantor cawapres nomor urut 2 yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (10/2/2024).

Pertunjukkan wayang ini dilakukan sebagai rangkaian acara kampanye akbar hari terakhir atau dipopulerkan oleh kubu Ganjar-Mahfud dengan nama "Hajatan Rakyat".

Pantauan Kompas.com, mulanya Ganjar-Mahfud disambut dengan gelaran wayang itu setelah diarak dengan gerobak sapi di sepanjang jalanan Kota Solo.

Baca juga: Ganjar: Solo Spesial, Mohon Izin Partai Lain, Memang PDI-P Kandangnya dari Sini

Dalam pertunjukan ini, ada prosesi pemberian Wayang Wisanggeni dan Wayang Semar.

Ganjar secara simbolis diberikan Wayang Wisanggeni oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Pemberian wayang secara simbolis itu dilakukan karena Ganjar dianggap mencerminkan sikap ksatria dan pemberani serta suka menolong kesulitan rakyat.

Sementara Mahfud MD diberikan Wayang Semar. Sebab, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu dianggap sebagai sosok yang sakti mandraguna mewakili rakyat, penasihat ksatria yang sederhana, jujur, bijaksana.

Kemudian, Ganjar Pranowo terlihat didampingi istrinya, Siti Atikoh dan putranya Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Sementara Mahfud didampingi istrinya Zaizatun Nihayati.

Setelah prosesi pertunjukan Wayang Orang di depan Balaikota Surakarta, Ganjar-Mahfud dan iring-iringan melanjutkan kirab budaya ke Benteng Vastenburg untuk mengikuti "Hajatan Rakyat".

Baca juga: Ketika Puan Minta Pendukung Ganjar-Mahfud Tetap Pilih Nomor 3 walau Ada Intimidasi...

Sebelumnya, Ketua DPC PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjelaskan filosofi dari wayang orang yang diadakan di depan kantor Gibran.

"Yang jelas untuk menyampaikan kepada masyarakat di bawah. Keserakahan, kerakusan itu akan tumbang dengan kebenarannya," kata FX Rudy saat ditemui sebelum acara, di kafe Ono Solo, Sabtu pagi.

FX Rudy lantas menyampaikan slogan yang kerap dipakai oleh Ganjar selama ini, yaitu "Tuanku adalah Rakyat, Jabatan Hanya Amanat".

Ditanya apakah pagelaran wayang itu sengaja ditujukan pada Gibran, yang kini maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) lawan dari Ganjar-Mahfud, FX Rudy tidak membenarkannya.

"Enggak (ditujukan pada Gibran). (Mengingatkan) Pada rakyat Solo. Dan balai kota kan rumah rakyat. Kita depan balai kota kok," ujar FX Rudy.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Terima Wayang Wisangeni dan Semar di Depan Balai Kota Solo saat Hajatan Rakyat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com