Pukul Kentungan di Candi Pari, Cak Imin: Agar Tak Ada Maling Suara!

SIDOARJO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar melaksanakan patrol perubahan di Candi Pari, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024) pagi.

Patrol perubahan ini digelar Cak Imin dengan memukul kentungan bersama para pendukung paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Dalam kesempatan itu, pria yang karib disapa Cak Imin ini pun mengajak warga untuk membawa perubahan di Indonesia dengan mencoblos pada 14 Februari 2024.

“Kita patrol untuk menggerakkan dan membangunkan orang-orang, ada satu ibadah penting, 14 Februari nanti,” kata Cak Imin.

Baca juga: Jika Menang Pilpres, Cak Imin Janji Selesaikan Pelanggaran HAM Masa Lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun turut mengingatkan pentingnya patrol yang dilakukan banyak orang dengan alat kentungan.

Diketahui, kentungan merupakan alat yang kerap digunakan rakyat Indonesia untuk mengingatkan orang lain.

Lazimnya, kentungan ini dipakai untuk peringatan ada peristiwa atau untuk membangunkan orang sahur.

Melalui patrol ini, Cak Imin meminta warga mengingatkan warga lainnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang.

“Kita bangunkan yang lagi santai, kita bangunkan yang lagi tidur, ayo ke TPS,” kata Cak Imin.

“Kenapa patrol? Agar tidak ada yang maling suara, agar pemilihan umum nanti berjalan dengan jujur, adil dan terbuka, kita harus pastikan warga-warga mencoblos di TPS masing-masing,” imbuhnya.