Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Gelar 3 Operasi buat Pengamanan Pemilu dan Pilpres 2024

Kompas.com - 07/02/2024, 15:25 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menggelar tiga operasi yang saling berkaitan dalam mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Mabes Polri Komjen Mohammad Fadil Imran dalam Apel Pasukan Pengamanan Pemilu dan Harkamtibmas 2024 di Pusat Latihan Korps Brimob, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).

"Untuk pengamanan Pemilu 2024 kita lakukan tiga operasi sekaligus," kata Fadil dalam jumpa pers usai apel, dikutip dari video pada kanal YouTube Kompas TV.

Baca juga: Personel Polri Ditugaskan Jaga Pemilu Diimbau Utamakan Pendekatan Humanis

Fadil mengatakan, Polri menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 untuk menjaga keamanan dalam pelaksanaan rangkaian tahapan Pemilu, seperti dari pendaftaran daftar calon tetap (DCT) dan daftar pemilih tetap (DPT), pendaftaran capres-cawapres, kampanye partai politik dan capres-cawapres, sampai dengan pemungutan dan penghitungan suara.

"Kemudian untuk mencegah terjadinya polarisasi, hoaks dan sebagainya di dunia siber maupun di dunia nyata, ada Operasi Nusantara Cooling System untuk menjaga kesejukan di tengah-tengah kontestasi," ucap Fadil.

Sedangkan yang ketiga, kata Fadil, Polri menggelar Operasi Kontingensi.

Baca juga: Polri Kerahkan 25.000 Brimob Buat Jaga Keamanan Pemilu


Tujuan Operasi Kontingensi adalah sebagai antisipasi jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pemilu, serta penanggulangan dampak jika terjadi bencana alam.

"Kemudian kejahatan-kejahatan intentsitas tinggi lainnya seperti terorisme maupun konflik sosial di seluruh Indonesia. Jadi mereka disiapkan untuk siap digeser sewaktu-waktu," kata Fadil.

Dalam Operasi Mantap Brata, Korps Brimob Polri mengerahkan 25.000 personel di seluruh Indonesia dengan berbagai keahlian, seperti pasukan antihuru-hara, pasukan SAR, pasukan wahana nirawak (drone), pasukan respons cepat, pasukan anti-anarki, dan penjinak bom.

Baca juga: Jelang 14 Februari, Jokowi: Saya Tegaskan ASN, TNI, Polri, dan BIN Harus Netral

Menurut Fadil, mereka mempersiapkan personel Brimob di tingkat Mabes Polri sampai Polda. Selain itu, lanjut dia, Polri juga menyiapkan personel 4.500 personel Korps Sabhara di seluruh Indonesia buat mendukung operasi itu.

Fadil menambahkan, Korps Brimob juga mengerahkan 3.500 personel dalam satgas Operasi Kontijensi terkait Pemilu dan Pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com