Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kerahkan 25.000 Brimob Buat Jaga Keamanan Pemilu

Kompas.com - 07/02/2024, 15:01 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menggelar Apel Pasukan Pengamanan Pemilu dan Harkamtibmas 2024, sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata 2023-2024 terkait pengamanan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres).

Apel itu digelar di Pusat Latihan Korps Brimob, Cikeas, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).

Dalam operasi itu, Korps Brimob Polri mengerahkan 25.000 personel di seluruh Indonesia dengan berbagai keahlian seperti pasukan antihuru hara, pasukan SAR, pasukan wahana nirawak (drone), pasukan respon cepat, anti anarkis, dan penjinak bom.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Mabes Polri Komjen Mohammad Fadil Imran yang juga menduduki posisi Kepala Operasi Mantap Brata meminta seluruh personel siap buat mengantisipasi kerawanan keamanan terkait dinamika politik dalam Pemilu dan Pilpres.

Baca juga: Kompolnas Klarifikasi Polri soal Minta Rektor Buat Video Testimoni, Harap Polisi di Lapangan Diawasi

"Perlu diketahui oleh saudara-saudara sekalian bahwa tingkat kerawanan pasti akan terjadi dinamika, diperlukan kesiapan personel dan almatsus (alat material khusus)," kata Fadil dalam apel seperti dikutip dari video pada kanal YouTube Kompas TV.

Menurut Fadil, mereka mempersiapkan personel Brimob di tingkat Mabes Polri sampai Polda. Selain itu, lanjut dia, Polri juga menyiapkan personel 4.500 personel Korps Sabhara di seluruh Indonesia buat mendukung operasi itu.

Fadil menambahkan, Korps Brimob juga mengerahkan 3.500 personel dalam satgas Operasi Kontijensi terkait Pemilu dan Pilpres.

Dia menambahkan, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System buat mencegah polarisasi, menangkal penyebaran hoaks di dunia siber maupun di dunia nyata, serta menjaga kondusivitas di tengah-tengah persaingan politik yang sengit.

Baca juga: Polisi Minta Rektor Bikin Video Testimoni Puji Jokowi, Pengamat: Mengonfirmasi Polri Tidak Netral


Selain itu Fadil juga mengingatkan supaya para personel Brimob mempersiapkan diri dan peralatan supaya tanggap dan cepat menangani berbagai persoalan yang muncul dalam dinamika Pemilu dan Pilpres.

Fadil berpesan supaya anggota Korps Brimob Polri turut melakukan langkah preemtif dan preventif dalam menghadapi dinamika keamanan terkait Pemilu dan Pilpres.

Baca juga: KPU Jabar Akui Ada TNI-Polri Gabung Grup WA TPS dan KPPS

Dia juga menekankan supaya seluruh anggota Polri melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat dan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com