Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB: Pemilu Kita Ini Sudah Babak Belur

Kompas.com - 06/02/2024, 20:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menilai pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 sejauh ini seperti sudah babak belur jika diistilahkan pertandingan tinju.

TGB mengatakan hal itu karena berkaca pada dinamika politik belakangan yang membuat beberapa pejabat publik di instansi penting, yakni Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tersangkut pelanggaran etik.

"Uppercut pertama itu adalah keputusan MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) memberhentikan Ketua MK karena pelanggaran etika berat," kata TGB di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024).

"Lalu, yang kedua itu kemarin kita baca, keputusan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) untuk memberikan peringatan terakhir ya, bukan hanya kepada Ketua KPU tapi juga bahkan kepada para Komisioner KPU diberikan peringatan, karena ada pelanggaran etika juga. Nah jadi ini pemilu kita ini sudah babak belur ya. Kalau kita bicara dalam tatanan nilai," ujarnya lagi.

Baca juga: Ganjar Ajak Makan Pria yang Bentangkan Spanduk Prabowo-Gibran, TPN: Karakternya Tidak Anti Perbedaan

Oleh karena itu, TGB mengajak semua pihak menyelamatkan Pemilu 2024 yang tinggal tersisa beberapa hari lagi menuju pencoblosan.

Menurut dia, cara-cara menyelamatkan itu sudah mulai terlihat melalui dinamika beberapa waktu terakhir. Misalnya, pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan aparat penegak hukum seperti TNI/Polri untuk menghentikan intimidasi terhadap rakyat.

"Karena itu, kami terus terang menyayangkan kalau ada pihak-pihak yang menganggap statement Ibu Megawati itu ada bahasanya itu ocehan-ocehan. Kemudian, suara-suara dari kampus yang disuarakan oleh para guru besar yang sangat kredibel itu dianggap diorkestrasi, itu kami sangat menyayangkan," kata TGB.

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini lantas mengajak semua pihak untuk menghentikan segala bentuk intimidasi demi menyelamatkan Pemilu.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Pertimbangkan Laporkan Pelanggaran Etik di MK dan KPU ke PTUN

TGB lantas menekankan bahwa ajakan itu bukan demi kepentingan pemenangan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung TPN.

"Ini kami suarakan terus menerus, sebenarnya bukan hanya untuk kepentingan Ganjar-Mahfud, ya tapi untuk kepentingan kita sebagai suatu bangsa," ujarnya.

"Masa iya, anggaran pemilu yang Rp 70 triliun lebih itu ternyata prosedurnya secara formal saja dilewati, tetapi ada hal-hal substansial yang tertinggal," kata TGB melanjutkan.

Baca juga: Kembali Sambangi Bawaslu, TPN Ganjar-Mahfud: Bisa Jadi Pemilu Ini Tidak Jurdil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com