Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Sulit Bayar UKT Sampai Harus Utang Pinjol, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan!

Kompas.com - 04/02/2024, 22:06 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyuarakan agar liberalisasi pendidikan segera dihentikan.

Pernyataan itu Ganjar sampaikan saat merespons pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyangkut biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang tinggi dan mahasiswanya disarankan menggunakan pinjaman online (Pinjol).

“Yang pertama hentikan liberalisasi pendidikan, hentikan hari ini!” kata Ganjar dalam sesi debat pilpres kelima di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: CEK FAKTA: Ganjar Sebut 12.000 Desa Masuk Blank Spot, Tak Dapat Layanan Internet

Ganjar menyebut, ia dan calon wakil presidennya, Mahfud MD memiliki program “satu keluarga miskin satu sarjana”.

Dengan program ini, masyarakat tidak dibuat pusing dan repot oleh persoalan biaya kuliah yang mahal.

Ganjar juga mengaku mendengar persoalan yang sama sebagaimana disampaikan Anies, bahwa problem mahasiswa hari ini mereka harus berhutang pada pinjol untuk membayar kuliah.

“Kami diskusi beberapa waktu lalu dengan mahasiswa di Jogja, ini (utang/pinjol untuk bayar kuliah) menjadi cerita utama,” tutur Ganjar.

Menurut Ganjar, pada kesempatan itu mahasiswa di Yogyakarta menyampaikan keluh kesah dan pertanyaan mengenai bagaimana nasib mereka agar bisa lebih baik. Sementara, mereka kesulitan mengakses pendidikan tinggi.

Lebih lanjut, Ganjar lantas menegaskan, pemerintah harus mengintervensi masalah kesulitan keluarga miskin dalam mengakses pendidikan tinggi.

Baca juga: Disinggung Ganjar Pranowo Saat Debat, Apa Itu Program Bolpen?

“Dan tentu saja apa yang mesti dikerjakan oleh perguruan tinggi pun dia harus bisa menunjukkan bahwa UKT ini dengan klaster-klaster pembiayaan seperti ini diperuntukkan untuk kalangan yang memang sesuai dengan strata mereka,” kata Ganjar.

Sebelumnya, akun media sosial X, @ITBfess mengungkap layanan pembayaran UKT di Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja dengan pihak ketiga yakni Danacita.

Adapun peminjaman dari Danacita tidak dikenakan biaya tanpa DP dan jaminan. Mahasiswa juga diberi opsi pembayaran dalam waktu 6 bulan atau 12 bulan.

Baca juga: Ganjar Singgung Pernyataan Prabowo soal Otaknya Agak Lamban

"Disuruh pinjol sama ITB! Kami segenap sivitas akademik ITB mengucapkan selamat membayar cicilan beserta bunganya," tulis akun @ITBfess, Kamis (25/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com