Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies Beri Bansos dengan Label "Dibiayai APBD DKI", Bukan dari Gubernur

Kompas.com - 04/02/2024, 21:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menceritakan pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam hal penyaluran bantuan sosial (bansos) dalam ajang debat kelima pemilihan presiden (Pilpres), Minggu (4/2/2024).

Anies menceritakan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dirinya selalu menyalurkan bansos yang dilabeli tulisan "Dibiayai APBD DKI Jakarta".

Dia menekankan bahwa bansos tidak ditulis dari Gubernur DKI Jakarta. Sebab, dia menegaskan bahwa bansos bersumber dari uang negara, bukan dari si pemberi.

"Ketika saya bertugas di Jakarta, semua pakai bansos dikerdusnya diberikan label dibiayai APBD DKI Jakarta, bukan dari Gubernur, dari uang rakyat lewat APBD DKI Jakarta," kata Anies ketika menjawab pertanyaan soal bansos dari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anies Sebut Beban Administrasi Dosen Sangat Besar Jadi Harus Dikurangi

Selain itu, Anies menyampaikan bahwa pemberian bansos harus tepat sasaran melalui pendataan yang baik.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menekankan agar informasi data penerima bansos harus akurat, dan mekanisme pemberikannya dilakukan melalui jalur birokrasi.

"Dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi bukan dibagikan di pinggir jalan tapi dibagikan langsung di lokasi memggunakan jajaran birokrasi," ujar Anies.

Baca juga: Anies Berencana Bentuk Kementerian Kebudayaan, Prabowo: Saya Juga Setuju

Kemudian, dia juga akan memastikan agar penyaluran bansos bisa tepat sasaran bagi masyarakat miskin dan prasejahtera.

"Harus bansos itu bisa dipastikan mereka yang miskin, prasejahtera, masuk di dalamnya. Jangan sampai mereka terlewatkan," kata Anies.

Sebagaimana diketahui, debat kelima Pilpres mengangkat sejumlah tema, yakni, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Debat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan ini diikuti oleh ketiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Saat Anies Bertepuk Tangan Usai Prabowo Singgung Program Makan Gratis...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com