Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bakal Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Kompas.com - 03/02/2024, 18:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bakal fokus mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di wilayah DKI Jakarta.

"Saya akan fokus kampanye khususnya di Jakarta," kata Ahok di Stadion Utama Glora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Ahok mengaku sudah lama berniat mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) supaya dapat ikut mengampanyekan Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Ahok Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di GBK, Acungkan Salam Metal

Namun, ia baru dapat mengundurkan diri pada awal Februari 2024 karena menunggu digelarnya rapat umum pemegang saham (RUPS) Pertamina.

"Memang sudah lama saya mau mundir, masalahnya RUPS-nya mundur, saya mesti pastikan kerja perusahaan sudah di-RUPS-kan," kata Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal itu ia sampaikan melalui media sosial X @basuki_btp.


Ahok mundur dari Komut Pertamina karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok.

Baca juga: Ganjar Langsung Ajak Ahok Kampanye Akbar di GBK

Dalam unggahan itu, Ahok juga mengatakan bahwa ia akan mendukung dan juga mengampanyekan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Hal ini ia tegaskan agar tidak ada kebingungan di masyarakat terkait arah politik dirinya.

"Karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat ini bisa diselamatkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com