JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan penyelesaian ketimpangan dan ketidaksetaraan menjadi prioritas utamanya.
Hal ini disampaikannya ketika memaparkan visi misinya dalam acara Sarasehan DPD RI, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Anies mengatakan, misinya adalah menjadikan Indonesia adil makmur untuk semua.
"Bukan sekedar adil makmur tapi ditegaskan untuk semua. Pernyataan penegasan ini kita menginginkan apa yang hari ini dirasa sebagai ketidaksetaraan, ketimpangan, menjadi prioritas utama untuk diselesaikan," kata Anies dalam paparannya.
Baca juga: Muhaimin Sesumbar Bakal Otomatis Menang di Jakarta karena Anies
Anies pun menjelaskan visi yang disusun pasangan capres-cawapres nomor urut 1 ini adalah tentang keadilan serta kesetaraan.
Filosofi visi misi eks Gubernur DKI Jakarta ini adalah mencoba untuk kembali kepada asal muasal mengapa Republik Indonesia didirikan.
Dia mengatakan tujuan akhir republik ini didirikan adalah untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Itu lah tujuan akhir mengapa republik ini didirikan," kata Anies.
Baca juga: UGM dan UII Kritik Jokowi, Anies: Artinya Ada Masalah Serius
Namun dalam perjalanannya, ia melihat ada sejumlah daerah yang tertinggal dari daerah lainnya.
Dia pun mencontohkan, berdasarkan indeks pembangunan manusia tahun 2022, wilayah di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera angkanya mencapai 74. Namun, daerah lainnya masih di angka 69.
"10 tahun sebelumnya di Jawa dan Sumatera angkanya 69. Jadi ketika kita melihat angka 5 poin jangan dipandang semata-mata 5 poin tapi pandang ini sebagai 10 tahun selisihnya," imbuh dia.
Oleh karenanya, Anies menekankan perlu ada usaha lebih guna mengejar ketertinggalan yang ada.
Baca juga: Anies Jalan Kaki 3 Km ke Lokasi Kampanye karena Jalanan Deli Serdang Dipenuhi Pendukung
Dia menambahkan, jika wilayah luar Jawa dan Sumatera berkembang, otomatis hal yang sama juga akan terjadi di Jawa dan Sumatera.
"Jadi untuk mengejar ketertinggalan tidak bisa dengan effort biasa aja. harus ada langkah-langkah yang ekstra. Karena bersamaan dengan kita hendak meningkatkan kualitas manusia di kawasan luar Jawa dan Sumatera, pada saat bersamaan di dua pulau ini angkanya juga akan naik," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.