Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peternak Lebah Madu di Banyuwangi Alami Paceklik, Dompet Dhuafa Berikan Pinjaman Tanpa Bunga

Kompas.com - 30/01/2024, 20:36 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa Jawa Timur (Jatim) memberikan bantuan dana pinjaman kebaikan kepada sebelas peternak lebah madu di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/1/2023).

Koordinator Program Pemberdayaan Dompet Dhuafa Jatim Mei Saiful Rohman berharap, program itu dapat meningkatkan stabilitas finansial para peternak dan memperkuat komoditas madu sebagai konsumsi utama masyarakat.

“Dompet Dhuafa Jatim hadir untuk memberikan solusi alternatif dengan bantuan pinjaman kebaikan tanpa bunga, yang diharapkan dapat membantu peternak dalam pengembangan usahanya,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (30/1/2024).

Bantuan tersebut diberikan untuk membantu para peternak yang memasuki masa paceklik dari wilayah Banyuwangi dan Pasuruan, Jatim.

Masa paceklik sering kali dirasakan dan menjadi tantangan para peternak lebah, terutama pada Desember hingga Mei. 

Baca juga: Yayasan Amal Khair Yasmin Gandeng Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan untuk Palestina

Pada periode tersebut, kondisi musim dan cuaca yang tidak mendukung menyebabkan produktivitas lebah dalam memproduksi madu menurun.

Dampak dari kondisi tersebut menciptakan tantangan ganda bagi peternak lebah, yakni tidak hanya menurunnya produktivitas lebah, tetapi juga keadaan finansial yang sulit.

Peternak sering kali terpaksa meminjam uang dengan bunga tinggi dari bank atau rentenir untuk mengatasi kendala ekonomi mereka.

Lokal Leader Program Dompet Dhuafa Jatim Arrisa Fauziarachman mengatakan, program dengan skema pinjaman kebaikan itu bermanfaat bagi para peternak. 

“Pinjaman kebaikan yang diberikan berupa pinjaman tanpa bunga, sehingga tentunya tidak memberatkan para peternak,” kata Arrisa.

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Guru Mengaji, Dompet Dhuafa-Maybank Indonesia Salurkan Bisyaroh Senilai Rp 242 Juta

Seorang peternak madu, Pulung (42), menyampaikan bahwa pada musim madu (panen), segalanya maju dan berkembang. 

Namun, pada masa paceklik, kebutuhan pangan lebah menjadi prioritas utama yang harus diatasi.

Hal serupa diungkapkan Hartono (54). Sebagai salah satu penerima manfaat program, dia berterima kasih atas bantuan yang membuatnya lebih tenang dalam mengelola biaya pakan lebah. 

"Alhamdulillah, ada bantuan dari Dompet Dhuafa jadi bisa lebih tenang, nggak terlalu mikir untuk biaya makan lebah," ungkap Hartono.

Baca juga: Perkuat KolaborAksi, Dompet Dhuafa-Baznas Bahas Penguatan Gerakan Zakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com