Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Makan Bersama Prabowo, Jokowi Disarankan Segera Deklarasi Dukungan

Kompas.com - 30/01/2024, 10:38 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan segera mendeklarasikan secara resmi dukungan politiknya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, setelah kembali duduk satu meja dan makan bersama dengan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto.

"Ya namanya usaha, itu sebenarnya tinggal deklarasi saja. Rakyat sudah tahu, sinyal Jokowi itu ke mana. Itu kan sudah tahu sebenarnya," kata Juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Achmad Baidowi kepada wartawan, seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (30/1/2024).

Baidowi menilai, sinyal dukungan politik Jokowi terhadap Prabowo sudah semakin jelas, setelah keduanya menyantap bakso bersama usai meresmikan graha Akademi Militer Magelang, pada Senin (29/1/2024) kemarin.

Pada 5 Januari 2024 lalu, Jokowi dan Prabowo juga sempat makan malam bersama di Rumah Makan Seribu rasa di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Jokowi Makan Siang Bareng Prabowo, TPN: Siapa Berpihak Siapa, Sesuatu yang Normal

Baidowi menganggap momen makan bersama kedua kalinya dilakukan Jokowi buat menaikkan elektabilitas Prabowo dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Tapi biarkanlah rakyat yang menilai begitu. Namanya usaha, tapi kan pemilih kita solid, semua pemilih capres itu kan solid ke dukungannya masing-masing," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi menyampaikan hanya berdialog ringan bersama Prabowo tentang menu bakso, kelapa muda, dan tahu goreng yang mereka santap saat makan siang bersama.

"Ya ini kan tadi, ini kan baru saja saya dengan Pak Prabowo meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang. Setelah itu makan bakso, sudah," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Belum Blak-blakan soal Dukungan pada Pilpres Usai Santap Bakso bareng Prabowo


Jokowi dan Prabowo bersantap siang di Warung Bakso Pak Sholeh di kawasan Bandongan, Magelang, Jawa Tengah.

Presiden Jokowi memesan teh hingga kelapa muda. Jokowi dan Prabowo bersantap sambil disaksikan warga sekitar karena kedai bakso itu cukup terbuka.

Jokowi mengaku mengajak Prabowo ke Warung Bakso Pak Sholeh karena terkenal dengan cita rasanya.

"Makan bakso, baksonya enak, udah gitu aja. Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu," ungkap Jokowi.

Baca juga: Ramai-ramai Soroti Momen Mesra Jokowi dan Prabowo Makan Bareng Lagi Jelang Debat Pilpres

Saat ditanya mengapa sering mengajak ketua umum partai politik makan bersama, dia sebatas menjawab bahwa makan-makan adalah kegiatan yang enak.

Sementara Prabowo sekadar berkomentar bahwa bakso yang dimakannya bersama Jokowi terasa enak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com