Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu

Kompas.com - 30/01/2024, 06:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang memuji cara berpakaian calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo karena memakai produk-produk lokal.

Menurut Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, Ganjar bukan baru kali ini mengenakan produk-produk lokal.

"Bagus dong, memang Pak Ganjar kan dari dulu suka produk lokal," kata Yenny ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga: 10 Tahun Pimpin Jateng, Ini Sejumlah Program Ganjar yang Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan

Yenny mencontohkan apa saja yang dipakai Ganjar dan merupakan produk lokal, yakni sepatu dan jaket.

Untuk jaket, Yenny menunjukkan jaket yang dipakainya saat ini juga produk lokal sama seperti Ganjar.

"Sepatunya dipakai produk lokal. Jaket saya produk lokal, semua produk lokal. Iya bagus," ungkap putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid ini.

Selebihnya, Yenny menjawab pertanyaan seputar peluncuran lagu "Salam M3tal" oleh Slank pada Ganjar-Mahfud.

Yenny juga bicara tentang lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang terakhir. Rencananya, kampanye pamungkas itu bakal digelar di Jawa Tengah.

"Karena di Jakarta sudah penuh, di Jakarta dua paslon, yang di DKI," ujar Yenny.

Baca juga: 1.000 Kelompok Bantengan dan 50.000 Pendukung Siap Hadiri Kampanye Akbar Ganjar di Malang

Gibran menyampaikan pujian kepada Ganjar itu setelah menunjukkan aksinya menjadi kasir di sebuah pameran produk lokal.

Aksinya itu dilakukannya di Mall Paragon Solo pada Minggu (28/1/2024) malam.

"Kayak Pak Ganjar itu juga getol banget memakai produk produk lokal dari jaketnya, dari sneakersnya, itu saya kira bagus sekali. Jadi, kontestasi ini banyak sekali yang nonton, tapi juga ikut mempromosikan produk lokal, saya kira bagus sekali," puji putra sulung Presiden Jokowi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com