Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Lingkungan, PT Bukit Asam Perluas Bisnis Energi Baru Terbarukan

Kompas.com - 29/01/2024, 17:42 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai anggota Mining Industry Indonesia (MIND ID) tengah melakukan diversifikasi bisnis guna mewujudkan visinya menjadi perusahaan energi kelas dunia yang memperhatikan lingkungan.

Sebagai langkah terbaru, PTBA melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI) melakukan penjajakan sinergi dengan PT Krakatau Chandra Energi (KCE) dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), dan peluang bisnis jasa ketenagalistrikan lainnya.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memo of understanding (MoU) oleh Direktur Utama (Dirut) BEI Biverli Binanga dan Dirut KCE Erri Dewi Riani di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Dirut BEI Biverli Binanga menjelaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya dalam mendukung transisi energi dan mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060 yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Konsisten Dukung Indonesia NZE 2060, MMSGI Raih CNBC Awards 2023

"Melalui kesepakatan ini, kami ingin mendorong praktik bisnis yang berdampak positif pada kelestarian alam. Kami juga meyakini kerja sama ini dapat memberikan manfaat ekonomi," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Pada kesempatan yang sama, Dirut KCE Erri Dewi Riani mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut merupakan langkah nyata praktik bisnis berkelanjutan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group).

Chandra Asri Group melalui salah satu anak usahanya, KCE berkomitmen untuk terus menyediakan solusi infrastruktur di bidang pembangkit tenaga listrik, jasa kelistrikan, dan EBT. 

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Olah Kotoran Hewan Jadi Tenaga Listrik

"Kami terus berkomitmen mendukung target Pemerintah dan menjalankan bisnis berbasis energi bersih serta menciptakan kehidupan yang lebih baik ke depan," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra menyatakan bahwa PTBA sebagai induk usaha PT BEI ingin terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Oleh karena itu, menurutnya, bisnis yang berkelanjutan menjadi suatu keharusan.

"Kami ingin menghadirkan Energi Tanpa Henti untuk negeri. Perseroan berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," kata Rafli.

Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, Sinar Mas Tanam Ratusan Pohon di Jabodetabek

"Ekspansi perusahaan ke bisnis energi baru terbarukan selaras dengan tujuan mulia Grup MIND ID," tuturnya.

Sebagai informasi, BEI merupakan anak perusahaan PTBA yang bergerak di bidang investasi energi, termasuk investasi fasilitas/instalasi pengembangan listrik tenaga surya.

Sementara itu, KCE yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik, jasa kelistrikan, dan EBT, merupakan anak perusahaan PT Chandra Asri Pacific Tbk, perusahaan yang terkemuka di Indonesia dalam solusi kimia dan infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com