Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dengan AHY dan Sultan Yogya

Kompas.com - 29/01/2024, 15:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengungkap isi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta pada Minggu (28/1/2024).

Menurut Ari, pertemuan dengan AHY yang digelar pada Minggu pagi merupakan acara santai.

"Ya kemarin hari Minggu, Presiden seperti biasa beliau mengisi hari minggu itu dengan kegiatan olahraga, gowes dan saat itu juga diagendakan untuk bertemu dengan Mas AHY, Ketua Umum Partai Demokrat. Dan tentu pertemuan itu dirancang sangat santai, bisa gowes bersama kemudian juga sarapan kalau di Yogya pasti makan gudeg Yu Djum," ujar Ari di Gedung Sekretariat Negara, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Jokowi Belum Blak-Blakan soal Dukungan di Pilpres Usai Santap Bakso Bareng Prabowo

"Ini sesuatu yang biasa, pertemuan Presiden dengan tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh bangsa. Dan setelah pertemuan dengan Mas AHY, Presiden bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengkubuwuono X di Keraton Kilen.

Ari melanjutkan, pertemuan dengan Sultan Yogya tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi.

Sebab menurutnya kunjungan itu biasa dilakukan Presiden saat menginap di Yogyakarta.

"Ini juga satu kunjungan silaturahmi. Seperti biasa, beliau lakukan karena setiap beliau menginap di Istana Kepresidenan Yogyakarta di Gedung Agung, beliau menyempatkan untuk silaturahmi kepada Sri Sultan dan ini adalah silaturahmi juga yang dilakukan oleh beliau pada kunjungan kerja di Yogyakarta dan Jawa Tengah," tutur Ari.

Baca juga: Ditanya Kapan Kampanye, Jokowi: Saya Sampaikan Ketentuan UU Saja Sudah Ramai

Diberitakan sebelumnya, Jokowi bersepeda dengan AHY di alun-alun utara Yogyakarta pada Minggu. Keduanya lalu sarapan di Rumah Makan Gudeg Yu Djum, Wijilan, Yogyakarta.

Adapun setelah sekitar 45 menit sarapan sambil berbincang, Jokowi dan AHY kembali menuju Gedung Agung.

Sampai di depan Gedung Agung, AHY pamit kepada Jokowi untuk melanjutkan kegiatan berikutnya.

Pantauan Kompas.com, di sela kegiatan bersepeda, Jokowi dan AHY duduk berhadapan menyantap Gudeg Yu Djum Wijilan pada pukul 07.00 WIB.

Jokowi tampak mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam, sedangkan AHY mengenakan kaus lengan pendek berwarna biru.

Baca juga: Jokowi-Prabowo Makan Bareng Lagi, Kali Ini Ngebakso di Magelang

Jokowi juga menggunakan helm sepeda berwarna merah. sedangkan AHY menggunakan helm berwarna biru.

Setelah sarapan, sekitar pukul 07.57 WIB, Jokowi membagikan kaus kepada masyarakat sekitar yang sudah memadati area Rumah Makan Gudeg Yu Djum.

Selain itu, Presiden Jokowi bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Pertemuan digelar secara tertutup di Keraton Kilen selama satu jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com