Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Selidiki Temuan soal Dugaan Data Pemilih Ganda di New York

Kompas.com - 24/01/2024, 06:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menyelidiki dugaan data pemilih ganda pemilihan umum (Pemilu) 2024 di New York, Amerika Serikat.

Hal itu dikatakan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari merespons temuan dari Migrant Care.

“Kami sudah dapat informasi itu, sedang diklarifikasi oleh teman-teman PPLN (panitia pemilihan luar negeri) yang di New York ya,” kata Hasyim dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Hasyim mengatakan, perkembangan klarifikasi itu akan disampaikan kepada publik.

“Harus kita periksa dulu kebenaran informasi tersebut,” ujar Hasyim.

Baca juga: Ada Capres Diduga Langgar Zonasi Kampanye, Ganjar: KPU yang Mengatur, Silakan Langsung Ditegur

Temuan Migrant Care, terdapat 11.141 pemilih dengan data ganda yang ditetapkan oleh PPLN New York.

“Migrant Care telah menerima informasi dan pengaduan dari diaspora Indonesia di New York, Amerika Serikat mengenai kejanggalan yang ada dalam DPT LN (Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri) yang ditetapkan oleh PPLN New York,” kata Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Berdasarkan verifikasi tersebut, ditemukan beberapa data bermasalah dari DPT, yakni nama-nama ganda dengan pilihan metode pemilihan yang berbeda-beda.

Baca juga: KPU Tambah TPS, Kotak Suara Keliling, dan Pos di New York untuk Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com