Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Klaim Jokowi Pernah Puji Progres Pembangunan Jalan Solo-Purwodadi

Kompas.com - 23/01/2024, 16:46 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengeklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah kaget dengan proses pembangunan jalan Surakarta (Solo)-Purwodadi. Saat itu, Ganjar masih menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Momen itu Ganjar ungkapkan ketika dimintai tanggapan mengenai pernyataan Jokowi saat mengunjungi jalan Solo-Purwodadi hari ini. Mantan Wali Kota Solo itu menyebut ruas jalan tersebut paling sulit diperbaiki.

Saat itu, tepatnya Juli 2023, kata Ganjar, Jokowi menanyakan progres pembangunan jalan Solo-Purwodadi.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut Masyarakat Adat Kerap Jadi Korban Proyek Pemerintah

"Kemudian ditanya, dan keluar di media. Berapa persen jalan baiknya? Kaget beliau. Sekarang sudah 80 persen lebih, 88 persen kalau enggak salah. Itu ada datanya," kata Ganjar saat ditemui awak media di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Ganjar mengungkapkan, progres pembangunan ruas jalan Purwodadi-Solo itu tidak terlepas dari momen percakapannya dengan Presiden Jokowi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.


Saat itu, mereka menumpang satu mobil dan melewati jalanan Solo-Purwodadi. Namun, terdapat banyak titik jalan yang masih rusak.

Ganjar mengatakan, sejak ia kecil kondisi jalan di Solo-Purwodadi itu selalu rusak. Ia kemudian memutuskan untuk membeton jalan itu.

"Saya bilang, 'Pak itu jalan saya lho Pak," kata Ganjar saat itu kepada Jokowi.

"'Loh kenapa bisa begini?'" kata Ganjar menirukan Jokowi.

"'Ini sejak saya kecil Pak, lha itu saya beton semua. Tapi duitnya habis Pak, buat Covid-19 kemarin sehingga infrastruktur tidak kami betulin'," tutur Ganjar.

Menurutnya, dari percakapan itu kemudian muncul gagasan dan kebijakan infrastruktur untuk daerah. Pembangunan jalan Solo-Purwodadi pun kemudian dibantu pemerintah pusat.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Megawati, Ganjar Potong Tiga Tumpeng bareng Relawan

Ketika Jokowi mengunjungi progres pembangunan jalan itu beberapa waktu kemudian, ia menyampaikan pujian.

"Oh bagus ini dibandingkan yang ada di wilayah lain. Saya enggak mau sebut," kata Ganjar menirukan Jokowi.

"Karena waktu itu, (Jokowi) habis berjalan-jalan di tempat lain," kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan dirinya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Nasional
PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

Nasional
MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

Nasional
KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin dkk ke Negara

KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin dkk ke Negara

Nasional
Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

Nasional
PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Nasional
MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal 'Cawe-cawe' dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal "Cawe-cawe" dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com