Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Puji Cak Imin dan Mahfud yang Kompak Jaga Marwah Debat Pilpres

Kompas.com - 22/01/2024, 09:35 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Muhaimin Iskandar dan cawapres Nomor urut 3 Mahfud MD kompak menjaga Marwah debat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Anies mengatakan, pihaknya tidak memiliki perjanjian tertentu dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 dalam debat tersebut.

Adapun debat diwarnai dengan gimik dan sejumlah ujaran dari Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang dinilai merendahkan cawapres lain.

"ini bukan soal kompak dalam artian kesepakatan, ini soal kompak sama-sama menjaga marwah debat," kata Anies saat ditemui awak media usai menghadiri debat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo-Gibran 42,2 Persen, Ganjar-Mahfud 28 Persen, Anies-Muhaimin 26,7 Persen

Anies mengatakan, debat merupakan forum untuk berpikir bersama. Lawan debat juga mesti dipandang sebagai teman berpikir, sebagaimana diungkapkan oleh Muhaimin Iskandar.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dalam perdebatan masyarakat harus melihat adanya perbedaan. Tetapi, hal itu mesti disampaikan dengan rasa hormat dan menghargai lawan bicara, meskipun materi yang disampaikan tidak enak didengar.

"Etik dalam prosesnya dijaga dan itu yang membuat Gus Imin (Muhaimin) dan Pak Mahfud nampak kelihatan sama. Sama apa? sama-sama bawa etik yang tinggi," ujar Anies.

Baca juga: Saat Mahfud dan Cak Imin Tak Mau Terjebak Pertanyaan Istilah dari Gibran...

Sebelumnya, dalam debat cawapres sesi kedua, Gibran menunjukkan gimik dan melontarkan pernyataan yang dinilai cenderung merendahkan lawan bicara.

Hal itu terjadi di antaranya ketika Gibran menanyakan mengenai greenflation atau inflasi hijau. Tetapi, dijawab Mahfud dengan materi ekonomi hijau. Ia lantas menunjukkan gestur mencari sesuatu.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya," kata Gibran.

Sementara itu, ketika melontarkan pernyataan ke Cak Imin mengenai Lithium Ferro Phosphate (LFP)z Gibran menyatakan akan menggunakan waktunya untuk menjelaskan jika diminta Muhaimin.

Tindakan Gibran lantas dibalas Cak Imin dengan menyinggung soal etika.

Baca juga: Hari Ini, Anies Kampanye di Bekasi-Bogor, Cak Imin ke Depok dan Sukabumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com