Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Kembali Lontarkan Istilah Asing Saat Debat, Ditegur Moderator, Malah Sindir Mahfud Profesor

Kompas.com - 21/01/2024, 21:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Adhyasta Dirgantara,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, lagi-lagi menggunakan istilah asing dalam sesi tanya jawab debat. Gibran bertanya ke cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengenai cara mengatasi greenflation.

Momen ini terjadi dalam debat keempat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

“Bagaimana cara mengatasi greenflation? Terima kasih,” tanya Gibran.

Mendengar pertanyaan Gibran, moderator menyela. Moderator mengatakan bahwa sebagaimana aturan debat, penggunaan istilah atau terminologi asing harus dijelaskan.

“Kami sampaikan kembali terminologi atau singkatan mohon untuk dijelaskan,” ucap moderator.

Baca juga: Mahfud Bingung 20 Ribu Masyarakat Adat di Hutan Kaltim Tidak Bisa Memilih karena Tak Punya KTP

Merespons moderator, Gibran justru menyinggung Mahfud yang merupakan seorang profesor.

"Tunggu, ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau (Mahfud MD) kan seorang profesor,” kata Gibran sambil tersenyum.

Mendengar ucapan Gibran, Mahfud menggeleng-gelengkan kepala.

Greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu,” kata Gibran.

Mahfud pun memberikan jawaban atas pertanyaan Gibran. Ia menyebut bahwa inflasi hijau sama dengan ekonomi hijau atau ekonomi sirkuler.

Ekonomi sirkuler sendiri, katanya, merupakan proses pemanfaatan produk lama melalui pengolahan kembali recycle sehingga menjadi barang baru.

“Jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekologi,” kata Mahfud.

Bicara soal recycle, Mahfud mengaku bangga bahwa sebagai orang Madura, orang-orang di kampung halamannya menjadi pelopor ekonomi hijau. Sebab, orang Madura sejak lama telah memunguti sampah dan plastik yang lantas diolah untuk menjadi barang baru.

“Oleh sebab itu, kalau untuk mengatasi inflasi itu tentu yang paling gampang kan kebijakan-kebijakan. Diatur saja, kan harus ada data kecenderungannya di sini begini, kebijakannya harus begini, kecenderungannya di sini begini kebijakannya harus begini,” kata Mahfud.

“Nah itulah yang kita pahami tentang ekonomi hijau ya, inflasi hijau dan sebagainya dan sebagainya,” tutur Menko Polhukam ini.

Baca juga: Sebut Konflik Tanah Adat Masalah Besar, Mahfud: Aparatnya Tak Mau Laksanakan Aturan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com