JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Kedatangan keduanya untuk menghadiri acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) terhadap capres-cawapres peserta pemilihan umum (pemilu) 2024 yang digelar KPK.
Prabowo-Gibran menjadi capres-cawapres terakhir yang tiba di kantor KPK. Keduanya tiba sekitar pukul 19.34 WIB, dengan kemeja berwarna biru.
Turun dari mobilnya, Prabowo sempat melambaikan tangan dan hormat kepada awak media. Sementara Gibran langsung masuk ke lobi utama gedung KPK.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Bersaing Ketat di Jateng
Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango sebelumnya menjelaskan bahwa acara Paku Integritas, bukan lah sebuah debat atau adu program pemberantasan korupsi antar pasangan calon (paslon).
Namun, dalam acara ini, KPK akan menyampaikan berbagai masalah dan hambatan pemberantasan korupsi kepada para kandidat peserta pilpres 2024.
"Formatnya tidak dalam bentuk debat, kami pastikan itu tidak ada, juga bukan adu program," kata Nawawi dalam konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (16/1/2024).
"Forum itu kita maksudkan lembaga ingin menyampaikan kepada para calon ini problem apa saja, hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi," ujarnya lagi.
Baca juga: Prabowo-Gibran Akan Kampanye Akbar di Jateng hingga Jakarta
Salah satu hambatan yang masih terjadi adalah terkait tugas dan fungsi KPK dalam proses koordinasi dan supervisi perkara tindak pidana korupsi dengan aparat penegak hukum lain.
"Masih banyak sejumlah hambatan yang kita temui dalam pelaksanaan koordinasi dan supervisi penanganan perkara korupsi, itu yang kita angkat," kata Nawawi.
"Apakah ketika salah satu di antara mereka terpilih bisa kemudian masuk untuk menyelesaikan itu? untuk berada di belakang KPK menerobos sekat-sekat yang dihadapkan kepada komisi ini dalam pelaksanaan tugas koordinasi dan supervisi?" ujarnya lagi.
Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ini menyampaikan, akan ada sekitar 10 persoalan yang dihadapi KPK akan disampaikan kepada capres dan cawapres.
"Dari kacamata lembaga, ini sejumlah hambatan-hambata itu, sejumlah persoalan itu lah kita hadapkan kepada mereka," kata Nawawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.