JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya menghormati jika Maruarar Sirait bakal bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan Hasto usai ditanya bagaimana sikap PDI-P melihat TKN yang meyakini Maruarar akan bergabung dan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Itu kita hormati. Sama dengan jurnalis, mula mula ada yang bergabung ke stasiun televisi tertentu, kemudian pindah ke media lain. Itu kita hormati," kata Hasto ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Dia menegaskan bahwa partainya tidak pernah memaksa siapa pun untuk tetap berada atau memilih keluar dari PDI-P.
"Tidak ada kekuatan pemaksaan di PDI Perjuangan, karena kami Partai Demokrasi Indonesia. Masalah alasan, ya itu kita hormati juga, tapi yang penting dengan pengunduran diri sudah selesai, tidak ada lagi hal-hal tanggung jawab terkait dengan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) partai," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.
Diketahui, Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Meutya Hafid, memastikan bakal menerima Maruarar bila ingin bergabung ke dalam gerbong pendukung pasangan calon nomor urut 2 pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Maruarar Sirait diketahui telah meninggalkan PDI-P pada Selasa, 15 Januari 2024.
Baca juga: Menebak Langkah Maruarar Sirait usai Tinggalkan PDI-P Demi Jokowi...
Keputusan ini diambil Ara, sapaan akrab Maruarar, karena ingin mengikuti jalan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pada prinsipnya kita terbuka ya, tapi belum ada komunikasi. Setahu saya belum. Tapi pasti TKN terbuka," kata Meutya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Saat ditanya kemungkinan Maruarar bergabung mendukung Prabowo-Gibran karena akan mengikuti langkah politik Jokowi, Meutya mengaku bahwa pihaknya terbuka.
"Kalau gitu sinyalnya sudah klir ya ke arah mana dukungannya. Tapi apakah akan masuk secara resmi di TKN, itu kita belum tahu nanti kita akan lihat, kalau komunikasi resmi si saya rasa belum ada," ujar Ketua Komisi I DPR RI ini.
Baca juga: PDI-P Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait, KTA Sudah Dikembalikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.