Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Perempuan Cibir Anies "Bacot" Ternyata Tamu Undangan KPU | Prabowo Ultimatum Koruptor dan Antek Asing

Kompas.com - 12/01/2024, 05:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki soal seorang perempuan yang terekam kamera mencibir capres nomor urut 1 Anies Baswedan pada debat ketiga Pilpres 2024 terungkap.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) membenarkan perempuan itu hadir dalam kegiatan debat ketiga Pilpres sebagai undangan dari lembaga.

Sementara itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam kampanye di Bengkulu, Kamis (11/1/2024) menyebut tidak takut dengan para koruptor dan antek asing di Indonesia.

Baca juga: Soal Temuan PPATK, KPU Tegaskan Sudah Minta Peserta Pemilu Pakai Rekening Khusus Dana Kampanye

1. KPU Akui Perempuan yang Teriaki Anies "Bacot" Masuk Arena Debat Pakai Undangan KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membenarkan bahwa perempuan yang meneriaki calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres ketiga masuk arena debat menggunakan akses undangan mereka.

"Yang jelas itu memang orangnya berada di kursi undangan. Jadi undangannya kan mau tidak mau dari KPU," kata anggota KPU RI August Mellaz, Rabu (10/1/2024).

Hingga saat ini KPU mengaku masih belum mengetahui identitas dari perempuan yang mengaku tamu undangan "Pak Hasyim" itu.

Mellaz menegaskan, tindakan perempuan itu sudah ditindak langsung di lokasi karena tindakan itu dapat dianggap sebagai kebencian dan menjatuhkan seseorang.

Baca juga: KPU Siapkan Pilkada Serentak Sesuai Jadwal Awal pada 27 November 2024

Perempuan itu langsung diminta berpindah tempat karena kelakuannya itu. Setelah jeda iklan, perempuan itu sudah tak duduk di sana.

"Pokoknya semua kan, jadi gini semua tim paslon kan ada pendukungnya, nah kemudian situasi di dalam forum kan ada dinamikanya, tetapi kasus-kasus yang spesifik kan kami harus dalami lebih lanjut," pungkas Mellaz.

 

2. Prabowo: Hei Koruptor, Kaum Munafik, Antek Asing, Prabowo Tidak Pernah Gentar terhadap Kalian!

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Bengkulu di Balai Buntar, Bengkulu, Kamis (11/1/2024).DOK. TKN Prabowo-Gibran Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Bengkulu di Balai Buntar, Bengkulu, Kamis (11/1/2024).

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, dirinya tidak takut untuk menghadapi para koruptor hingga antek asing di Indonesia.

Dia menegaskan, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran Rakabuming Raka hadir untuk rakyat.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Bengkulu, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Bergurau dengan Raffi Ahmad, Prabowo: Aku Dulu Ganteng Juga

"Hei maling-maling, koruptor-koruptor, Prabowo tidak pernah akan gentar terhadap kalian. Hei kaum munafik, hei antek-antek asing, Prabowo-Gibran bersama rakyat Indonesia!" ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, saat ini Indonesia berada di sebuah persimpangan jalan untuk memilih apakah mereka ingin menjadi negara maju atau tidak.

Dia menginginkan Indonesia menjadi negara yang makmur dan adil, di mana semua rakyatnya hidup dengan sejahtera.

"Tidak ada kemiskinan lagi. Negara di mana koruptor-koruptor akan kita usir. Negara di mana kekayaan yang begitu besar diberi kekuasaan kepada kita semua, akan dijaga, diurus, dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," tuturnya.

Baca juga: Disebut Kurang Pandai Bicara, Prabowo: Dari Dulu Saya Bicara Apa Adanya

Prabowo menyebut sudah mengumpulkan orang-orang terbaik untuk mengurus Indonesia. Menurut dia, mereka adalah putra-putri terbaik berhati tulus dan ikhlas.

"Bukan munafik-munafik yang kami kumpulkan. Kami sudah punya program. Kami sudah punya strategi yang kami beri nama strategi transformasi bangsa," imbuh Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com