Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Perempuan Cibir Anies "Bacot" Ternyata Tamu Undangan KPU | Prabowo Ultimatum Koruptor dan Antek Asing

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki soal seorang perempuan yang terekam kamera mencibir capres nomor urut 1 Anies Baswedan pada debat ketiga Pilpres 2024 terungkap.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) membenarkan perempuan itu hadir dalam kegiatan debat ketiga Pilpres sebagai undangan dari lembaga.

Sementara itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam kampanye di Bengkulu, Kamis (11/1/2024) menyebut tidak takut dengan para koruptor dan antek asing di Indonesia.

1. KPU Akui Perempuan yang Teriaki Anies "Bacot" Masuk Arena Debat Pakai Undangan KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membenarkan bahwa perempuan yang meneriaki calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres ketiga masuk arena debat menggunakan akses undangan mereka.

"Yang jelas itu memang orangnya berada di kursi undangan. Jadi undangannya kan mau tidak mau dari KPU," kata anggota KPU RI August Mellaz, Rabu (10/1/2024).

Hingga saat ini KPU mengaku masih belum mengetahui identitas dari perempuan yang mengaku tamu undangan "Pak Hasyim" itu.

Mellaz menegaskan, tindakan perempuan itu sudah ditindak langsung di lokasi karena tindakan itu dapat dianggap sebagai kebencian dan menjatuhkan seseorang.

Perempuan itu langsung diminta berpindah tempat karena kelakuannya itu. Setelah jeda iklan, perempuan itu sudah tak duduk di sana.

"Pokoknya semua kan, jadi gini semua tim paslon kan ada pendukungnya, nah kemudian situasi di dalam forum kan ada dinamikanya, tetapi kasus-kasus yang spesifik kan kami harus dalami lebih lanjut," pungkas Mellaz.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, dirinya tidak takut untuk menghadapi para koruptor hingga antek asing di Indonesia.

Dia menegaskan, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran Rakabuming Raka hadir untuk rakyat.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Bengkulu, Kamis (11/1/2024).

"Hei maling-maling, koruptor-koruptor, Prabowo tidak pernah akan gentar terhadap kalian. Hei kaum munafik, hei antek-antek asing, Prabowo-Gibran bersama rakyat Indonesia!" ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, saat ini Indonesia berada di sebuah persimpangan jalan untuk memilih apakah mereka ingin menjadi negara maju atau tidak.

Dia menginginkan Indonesia menjadi negara yang makmur dan adil, di mana semua rakyatnya hidup dengan sejahtera.

"Tidak ada kemiskinan lagi. Negara di mana koruptor-koruptor akan kita usir. Negara di mana kekayaan yang begitu besar diberi kekuasaan kepada kita semua, akan dijaga, diurus, dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," tuturnya.

Prabowo menyebut sudah mengumpulkan orang-orang terbaik untuk mengurus Indonesia. Menurut dia, mereka adalah putra-putri terbaik berhati tulus dan ikhlas.

"Bukan munafik-munafik yang kami kumpulkan. Kami sudah punya program. Kami sudah punya strategi yang kami beri nama strategi transformasi bangsa," imbuh Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/12/05000021/-populer-nasional-perempuan-cibir-anies-bacot-ternyata-tamu-undangan-kpu

Terkini Lainnya

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke