Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 13 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 11/01/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 13 Januari 2024 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Peringatan Peristiwa Kanigoro.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 13 Januari 2024.

Hari Peringatan Peristiwa Kanigoro

Tanggal 13 Januari 1965 silam terjadi peristiwa di Kediri. Peristiwa itu dikenal dengan nama Peristiwa Kanigoro. 

Kanigoro merupakan nama sebuah desa di Kecamatan Kras, Kediri. Tragedi berawal ketika Pelajar Islam Indonesia (PII) mengadakan kegiatan pelatihan di tersebut. 

Kondisi yang semula tertib dan aman berubah menjadi mencekam ketika tanggal 13 Januari 1965. Gerombolan massa PKI dari unsur Pemuda Rakyat dan Barisan Tani Indonesia (BTI) menyerbu ke dalam masjid. Kelompok tersebut berusaha membubarkan acara PIl. 

Massa PKI mengobrak-abrik masjid sambil membawa senjata tajam. Mereka juga membawa sejumlah santri dalam keadaan tangan terikat dan di bawah ancaman senjata. 

Tujuannya tidak lain karena perbedaan prinsip PKI yang berseberangan dengan agama islam. Kediri kala itu menjadi basis utama markas PKI. 

Baca juga: Bagaimana Akhir dari Partai Komunis Indonesia (PKI)?

Hari Penyiaran Radio Publik Internasional

Setiap tanggal 13 Januari tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Penyiaran Radio Publik Internasional. 

Tujuan adanya hari ini untuk membuat semua orang tahu bagaimana awal mula adanya siaran radio untuk publik. 

National Today menuliskan bahwa penemuan ini dimulai pada tahun 1895. Ketika itu insinyur listrik Italia bernama Guglielmo Marconi membuktikan kemungkinan komunikasi radio ketika ia mengirim dan menerima transmisi radio pertamanya.

Ia berkomunikasi lewat radio yang menghubungkan rumah-rumah pribadi di Inggris, Hongaria, Prancis, dan beberapa tempat lain memiliki saluran telepon konvensional. 

Lalu pada tahun 1906, suara pertama atau sinyal suara dan musik pertama kali terdengar melalui radio pada bulan Desember.

Kala itu peneliti Kanada, Reginald Fessenden memproduksi sekitar satu jam musik dan percakapan untuk siapa saja yang mungkin mendengarkan, dari Brant Rock, Massachusetts.

Kemudian pada tahun 1910 di New York City, sebuah opera live disiarkan dari Metropolitan Opera House. Ini menjadi siaran radio publik pertama di dunia. 

Referensi: 

  • Asy-Syariah. (2016). AWAS! KOMUNISME BANGKIT KEMBALI Edisi Khusus Asy-Syariah. Yogyakarta: Oase Media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com