Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Sikap Politiknya, Said Aqil: Saya Amatiran

Kompas.com - 09/01/2024, 17:31 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Sirodj tidak memberikan jawaban pasti ketika ditanya soal sikap politiknya, apakah benar mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Ia mengatakan, kunjungannya ke Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (9/1/2024) untuk mengetahui perjuangan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Bukan sikap politik, saya ke sini ingin mendengar secara langsung tadi sampai sejauh mana prosesnya perjuangan PKB dan Nasdem ini, itu saja, sebatas itu. Karena saya bukan ketua partai, sudah bukan Ketua NU, amatiran lah,” tutur Said pada awak media.

Baca juga: Said Aqil Temui Petinggi Nasdem, Bakal Beri Dukungan untuk Anies-Muhaimin?

Meski begitu, Said juga menampik jika dikabarkan memberikan dukungan politik pada capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.


Ia menekankan, semua tamu yang datang berkunjung harus diterima dengan baik.

Hal itu disampaikan Said terkait pertemuannya dengan Ganjar dan Gibran di Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Al-Tsaqafah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan akhir 2023.

“Semua tamu saya terima, Mas Gibran juga datang saya terima. Saya doakan semua,” ucap dia.

Baca juga: Dampingi Mahfud MD di Demak, Said Aqil: Sila Kelima Jauh dari Kenyataan

Meski begitu, Said mengaku memberikan semangat pada perjuangan Partai Nasdem dan PKB untuk memenangkan Anies dan Muhaimin.

“Alhamdulilah yang saya dengar tadi menyenangkan, membuat orang optimislah. Harus optimis, politik harus optimis,” kata dia.

“Saya menaruh simpati kepada capres-cawapres Anies dan Muhaimin,” ucap Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com