Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Alutsista Bekas, Anies: Utang Harus Digunakan Produktif

Kompas.com - 07/01/2024, 20:55 WIB
Irfan Kamil,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berpandangan, tidak ada yang salah dengan pinjaman utang luar negeri demi kepentingan negara.

Menurut Anies, skema utang luar negeri bisa dilakukan dengan cara yang kreatif. Misalnya, terlibatnya pihak swasta. Namun, utang itu harus digunakan secara produktif.

“Utang-utang kita gunakan untuk aktivitas produktif. Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang non-produktif,” kata Anies dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Prabowo: Anies Ngomong Barang Bekas, Rupanya Tidak Ngerti Masalah Pertahanan...

Dalam kesempatan itu, Anies menyinggung kebijakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang menggunakan utang untuk kebutuhan yang tidak produktif.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini lantas menyinggung pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas oleh Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu.

“Utang dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan Itu bukan sesuatu yang tepat,” kata Anies.

Diketahui, Kemenhan RI memutuskan membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Angkatan Udara Qatar.

Menhan Prabowo mengatakan, masa pakai Mirage 2000-5 itu masih 15-20 tahun lagi.

"Qatar adalah negara yang sangat kecil. Jadi flying hours-nya masih sedikit. Jadi masih bisa kita pakai mungkin minimal 15 tahun, 20 tahun lagi," ujar Prabowo di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Kamis (15/6/2023).

Prabowo mengatakan bahwa Mirage 2000-5 yang dibeli Indonesia mempunyai teknologi canggih meski tergolong bekas.

Prabowo mengungkapkan bahwa sebenarnya banyak negara yang mengincar Mirage bekas Qatar.

Baca juga: Ketika Prabowo dan Anies Sempat Berdebat soal Data Kepemilikan Lahan Prabowo...

Namun, ia bersyukur lantaran Indonesia justru berhasil membeli Mirage bekas Qatar.

Faktor kedekatan hubungan kedua negara pun disebut menjadi salah satu alasan keberhasilan pengadaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com