Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Proyek "Food Estate" Singkong Untungkan Kroni, Rusak Lingkungan dan Tak Menghasilkan

Kompas.com - 07/01/2024, 20:16 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut bahwa proyek food estate yang dikerjakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) justru menguntungkan kroni.

Pernyataan itu disampaikan Anies saat menyampaikan paparan pertama dalam debat pemilihan presiden (Pilpres) ketiga dengan topik pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.

Adapun Kemenhan saat ini dipimpin Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden (capres) nomor urut 2.

"Tambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni," kata Anies di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2204).

Baca juga: Anies Sebut Anggaran Rp 700 Triliun Kemenhan Tak Optimal, Singgung Tentara Tak Punya Rumah

Tidak hanya itu, Anies mengatakan, proyek food estate Kementerian Pertahanan juga merusak lingkungan dan tidak membuahkan hasil.

Anies juga menyinggung sejumlah persoalan di lingkup pertahanan yang menurutnya harus diubah. Di antaranya, kasus pencurian ikan, pasir, hingga serangan hacker.

"Dan lebih jauh lagi ironisnya Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker tahun 2023, sebuah ironi," ujar Anies.

Oleh karena itu, Anies menyatakan bahwa pihaknya ingin mengembalikan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan yang ironisnya tidak bisa menjaga persoalan keamanan tersebut.

Baca juga: Anies Singgung Anggaran Kemenhan Tembus Rp 700 T, tapi Beli Alutsista Bekas

Sebaliknya, Anies mengatakan, anggaran itu digunakan untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) bekas.

"(Anggaran di Kementerian Pertahanan) justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," kata Anies.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum KPU (RI) menggelar debat secara selang seling, yakni pertama capres, kedua calon wakil presiden (cawapres), dan ketiga capres dengan tema berbeda-beda.

Baca juga: Kawal Prabowo Debat Isu Pertahanan, Ketua Komisi I DPR Sibuk Catat Paparan Anies-Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com