Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Capres, Jokowi Makan Siang Bareng Zulkifli Hasan di Bogor

Kompas.com - 07/01/2024, 12:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo makan siang bersama dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan di Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/1/2024) siang.

Menurut politikus PAN, Bima Arya Sugiarto, agenda makan siang bersama itu dilakukan di Medja Restaurant, Kota Bogor.

"Betul (pertemuan makan siang) di Medja Restaurant," ujar Bima Arya saat dikonfirmasi Kompas.com pada Minggu.

Baca juga: Polemik Jelang Debat Capres Isu Pertahanan: Panelis dari Unhan dan Masuknya Garuda TV

Namun, saat ditanya lebih lanjut apakah makan siang tersebut hanya dilakukan secara empat mata antara Presiden Jokowi dengan Zulkifli Hasan, Bima Arya belum memberikan penjelasannya.

Adapun sebelumnya pada Sabtu (6/1/2024) Presiden Jokowi juga sempat melakukan pertemuan dan makan pagi bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Bogor.

Menurut Airlangga, pertemuannya dengan Jokowi pada Sabtu membahas banyak hal di antaranya soal Pemilihan Presiden.

Sementara itu, pada Jumat (5/1/2024) malam, Presiden Jokowi makan malam bersama calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebagaimana diketahui, capres Prabowo Subianto saat ini menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 didampingi oleh putra sulung Presiden Jokowi, yakni calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Jelang Debat Isu Pertahanan, Bagaimana Kesiapan Para Capres?

Pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh sejumlah parpol, yakni Gerindra, Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, PSI dan Partai Prima.

Baik Airlangga maupun Zulkifli Hasan saat ini sama-sama masih berstatus sebagai menteri di kabinet Presiden Jokowi.

Keduanya juga masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Adapun rangkaian makan bersama antara Presiden Jokowi dengan sejumlah tokoh dilakukan menjelang pelaksanaan debat ketiga pilpres dalam rangka Pemilu 2024 pada Minggu malam.

Debat malam nanti akan diikuti oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Baca juga: 37 Hari Jelang Pemilu 2024, KPU Jakarta Utara Temukan 529 Surat Suara Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

Nasional
KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin Cs ke Negara

KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin Cs ke Negara

Nasional
Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

Nasional
PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Nasional
MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

Nasional
Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com