Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Janji Mekarkan Garut Jadi 2 Wilayah Utara dan Selatan jika Terpilih

Kompas.com - 04/01/2024, 23:26 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar berjanji bakal melakukan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Garut Utara dan Garut Selatan jika dirinya bersama calon presiden (capres) Anies Baswedan terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin itu ketika berdialog dengan ribuan warga Garut Antapura De Djati, Cibiuk, Kabupaten Garut, Kamis (4/1/2024).

Dalam kondisi hujan, Cak Imin berjanji bakal membuka moratorium (pemberhentian sementara) pemekaran atau pembentukan DOB).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, dirinya bersama Anies Baswedan akan memekarkan Garut menjadi dua bagian.

Baca juga: Temui Serikat Petani Pasundan di Garut, Cak Imin Naik Disambut Sisingaan

“Garut Utara jadi kabupaten industri, Garut Selatan jadi kabupaten ekonomi kreatif,” kata Cak Imin yang disambut antusias warga.

“Karena itu, harusnya dibuka moratorium untuk pemekaran daerah, sehingga Garut dimekarkan jadi dua,” jelasnya.

Ditemui usai bertemu warga, Cak Imin mengatakan, realisasi pemekaran itu akan dilakukan jika kelak ia terpilih.

Wakil Ketua DPR ini mengatakan, Jawa Barat yang dihuni hampir 50 juta penduduk, saat ini hanya memiliki 27 wilayah kabupaten/kota.

Sementara jumlah penduduk Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memiliki penduduk sekitar 40 juta sudah memiliki 35 Kabupaten/Kota.

Baca juga: Gibran Tanggapi Santai Sentilan Cak Imin soal Program Susu dan Makan Siang Gratis

Oleh sebab itu, Cak Imin menilai, perlu dilakukan pemekaran di wilayah Jawa Barat. Misalnya, di wilayah Garut.

“Insya Allah ini program Amin (Anies-Muhaimin), kita akan kembangkan wilayah pemekaran ini, daerah otonomi baru,” kata Muhaimin.

“Untuk apa? Agar pelayanan pemerintah lebih dekat ke rakyat sekaligus juga mempermudah percepatan pembangunan,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com