Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Tegaskan Tak Ingin Hentikan Bansos, tapi Tolak Diklaim Paslon Tertentu

Kompas.com - 04/01/2024, 08:34 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menegaskan, dirinya tidak meminta pemerintah untuk menghentikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.

Hal ini disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin itu merespons adanya pemberitaan yang menyebut dirinya meminta pemerintah menyetop bansos until masyarakat.

“Saudara-saudara sekalian ada kesalahpahaman, perubahan itu diwarnai dengan fitnah, seolah-olah nanti akan menghentikan bansos, tidak melanjutkan bansos,” kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Bandung, Rabu (3/1/2024).

“Perlu saya sampaikan di sini, bansos itu uang negara, uang rakyat, jadi harus sampai ke tangan rakyat, dan kita akan meneruskan bansos itu,” ucapnya.

Baca juga: Hari Ini Anies dan Cak Imin Kompak Kampanye di Jawa Barat

Cak Imin menyampaikan, pemberian bansos akan diperbanyak dan tepat sasaran jika dirinya bersama Anies Baswedan menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, nominal bantuan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat akan ditambah.

“Kita nanti akan memperbanyak jumlah bansosnya sekaligus nominal yang diterima rakyat, kita sebut sebagai bansos plus,” kata Cak Imin.

“Yang kita tolak itu apa? Yang kita tolak itu uang rakyat dalam bentuk bansos diklaim seolah-olah dari calon tertentu, itu yang kita tolak,” ungkap dia.

Baca juga: Saat Kubu Prabowo Balas Kritik Cak Imin dan PDI-P soal Utang Pembelian Alutsista...

Cak Imin menegaskan, pasangan nomor urut 1 tidak menolak bansos didistribusikan kepada masyarakat. Namun, pemberintah harus menjelaskan sumber pengadaan bansos adalah dari uang rakyat.

“Sehingga kalau ada berita kita menolak bansos, kita tidak menolak bansos, bansos harus diteruskan dan segera diberikan kepada rakyat, yang kita tolak adalah yang numpang atas nama bansos bagi kepentingan-kepentingan calon tertentu,” kata dia.

“Jadi bansos dilanjutkan bukan berarti itu bukan perubahan, perubahannya malah bansos harus ditambah menjadi bansos plus dari segi kualitas maupun jumlah penerimanya,” lanjut Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com