Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Anies Temui Petani di Solok, Cak Imin Kunjungi Ponpes di Sumedang

Kompas.com - 03/01/2024, 05:56 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terus melakukan safari politik di hari ke-37 masa kampanye pemilihan presiden 2024.

Anies dijadwalkan melanjutkan kampanye di Sumatera Barat Rabu (3/1/2024) ini. Eks Gubernur DKI Jakarta itu diperkirakan tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada pukul 08.25 WIB.

Agenda pertama, Anies bakal menghadiri acara "Desak Anies" Lapangan Cindua Mato di Kabupaten Tanah Datar.

Acara ini adalah program kampanye Anies untuk hadir di tengah-tengah masyarakat guna menjawab berbagai pertanyaan di dalam forum terbuka.

Baca juga: Saat Anies dan Mahfud Berebut Suara Anak Muda Lewat Live TikTok, Siapa Dulang Dukungan?

Masyarakat utamanya generasi muda yang mengikuti acara ”Desak Anies” bisa menanyakan apa pun tanpa ada batasan pertanyaan.

Semua pertanyaan dari berbagai tema ataupun pendalaman visi dan misi pasangan capres-cawapres nomor urut 1 akan dijawab oleh Anies.

Usai mengikuti acara "Desak Anies", eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Solok.

Anies dijadwalkan bertemu kelompok strategis dalam penyampaian informasi dan pengetahuan terkini kepada petani (Kolompencapir) di area Sawah Solok Padang Lindang pukul 13.00 WIB.

Setelahnya, capres nomor urut 1 ini bakal bertemu dengan para simpatisannya di Gedung Olah Raga (GOR) Tanjung Paku atau GOR Alimin Sinapa sekitar pukul 14.45 WIB.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Kritik KPU Terkait Teknis Debat Capres yang Tak Konsisten

Sementara itu, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan bertolak ke Jawa Barat (Jabar) untuk berkampanye di Kabupaten Bandung, Sumedang dan Garut.

Agenda pertama, Muhaimin bakal menghadiri acara "Nitip Gus" di area sawah Sijalak Harupat di Kabupaten Bandung pada pukul 09.00 WIB.

Dalam acara ini, Cak Imin bakal mendengarkan berbagai aspirasi dari petani untuk bisa dilaksanakan jika dirinya bersama Anies jika terpilih di Pilpres 2024.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bakal menghadiri konsolidasi kader TPS se-Kabupaten Bandung, di GOR Volyball Sijalak Harupat pada pukul 10.00 WIB.

Kemudian, Muhaimin melanjutkan perjalanan untuk menghadiri konsolidasi Laskar Santri dan doa untuk Sumedang bersama Anies-Muhaimin (Amin) di Islamic Center pada pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Kubu Anies dan Prabowo Kompak Kritik MNC Group Jadi Media Penyelenggara Debat, Tim Ganjar Bela Diri

Di wilayah ini, Wakil Ketua DPR RI itu juga dijadwalkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Internasional Asy Syifa Wal Mahmuudiyyah, Sumedang.

Usai dari Ponpes, Muhaimin melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Garut untuk menghadiri acara "Slepet Imin" di Coffee Toffee, Garut, pada pukul 19.30 WIB sampai selesai.

Mirip dengan "Desak Anies", Cak Imin juga bakal menjawab berbagai pertanyaan masyarakat utamanya generasi muda di acara "Slepet Imin".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com