Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Live TikTok, TPN: Strategi Perluas Dukungan Pemilih

Kompas.com - 02/01/2024, 10:34 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, menyapa warganet melalui live TikTok pada malam pergantian tahun, Minggu (31/12/223).

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, mengatakan, ini merupakan upaya untuk memaksimalkan suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, khususnya di kalangan anak muda.

”Jadi, dengan strategi ini, kami harap bisa reaching out seluas-luasnya (pengguna TikTok),” ujar Andika di Media Center TPN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/1/2024), dikutip dari Kompas.id.

Andika bilang, live TikTok Mahfud ini merupakan ide dari Deputi Kanal Media dan Deputi Komunikasi 360 TPN.

Terkait ini, Deputi Kanal Media TPN, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan, strategi kampanye melalui media sosial, baik melalui TikTok maupun Instagram, sebenarnya telah digunakan oleh Ganjar sejak jauh-jauh hari sebelum Mahfud.

Baca juga: Bolak-balik Ganjar-Mahfud Sentil Janji Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran...

Untuk memperluas jangkauan pemilih muda, Mahfud mencoba mengikuti langkah Ganjar sejak 29 Desember 2023.

”Kami tahu yang namanya social media platform, kan, punya segmen masing-masing. Ya, di situ Prof Mahfud, Mas Ganjar itu ingin juga bisa menjelaskan ke segmen yang anak muda. Kan, beliau bergerak terus tuh. Nah, mereka juga pengen bisa berdiskusi langsung dengan anak-anak muda,” ucap Karaniya.

Sebagaimana diketahui, Mahfud MD melangsungkan live TikTok di akun miliknya, @mohmahfudmdofficial, Minggu (31/12/2023) mulai pukul 22.00 WIB. Tak hanya TikTok, Mahfud juga live melalui Instagram, @mohmahfudmd.

Dalam live tersebut, Mahfud melakukan tanya jawab dengan warganet mengenai berbagai hal. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu juga menyampaikan refleksi akhir tahun tentang Indonesia.

Ia juga berharap dapat meraih kesuksesan bersama Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden 2024.

“Pemilu semakin baik persiapannya, baik dari penyelenggara, dari pemerintah, dari kontestan, maupun dari masyarakat harus menyiapkan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Mahfud usai live, dikutip dari Kompas TV.

“Dan kalau kami dari pasangan Ganjar-Mahfud dan seluruh partai koalisi, pasti akan berusaha keras untuk meraih yang terbaik dan bisa sukses di dalam Pemilu tahun 2024,” tuturnya.

Adapun pasangan Ganjar-Mahfud didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Sementara, pasangan capres-cawapres lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tercatat sebagai peserta Pilpres 2024 nomor urut 1. Keduanya didukung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Baca juga: TPN Kutuk Keras Prajurit TNI Aniaya Relawan: Kekerasan terhadap Keluarga Besar Ganjar-Mahfud!

Lalu, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Saat ini, tahapan Pemilu 2024 memasuki masa kampanye. Masa kampanye pemilu bakal berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Setelah masa kampanye, pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024. Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com