Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Macet Terjadi di Semua Kota, Jokowi: Kerja Pemerintah Kejar-kejaran dengan Kemacetan...

Kompas.com - 02/01/2024, 10:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, kemacetan lalu lintas saat ini menjadi persoalan di kota besar maupun kota kecil di Indonesia.

Menurutnya, kinerja pemerintah dalam membangun transportasi massal untuk mengurai kemacetan tersebut saat ini berkejaran dengan kondisi macet itu sendiri.

"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota. Macet karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi, mobil pribadi, sepeda motor, yang sangat banyak. Kota kecil pun sekarang sudah macet. Sehingga transportasi massal, transportasi umum perlu terus didorong," ujar Jokowi saat meresmikan empat terminal secara hybrid dari Terminal Purworejo, Jawa Tengah sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Ditanya Soal Aktivitas Setelah Tak Jadi Presiden, Jokowi: Jadi Rakyat Biasa, Kembali ke Solo

"Di Jakarta ada MRT meski belum selesai, ada LRT meski belum selesai, ada KRL juga masih belum cukup, juga kereta cepat membantu tapi juga baru sampe di Bandung. Ini kerja pemerintah kejar-kejaran dengan kemacetan di semua kota," lanjutnya.

Presiden mengakui, kerja pemerintah menyelesaikan problem kemacetan tidak mudah.

Namun, dia menekankan harus ada keberanian untuk terus membangun infrastruktur transportasi massal meski banyak mendapatkan pro dan kontra.

"Misalnya pembangunan kereta cepat. Tetapi pembangunan kereta antar Jawa ini pada suatu saat kotanya akan tersambung menjadi aglomerasi," ungkapnya.

"Yang mau tidak mau kalau transportasi massalnya tidak terbangun akan stuck macet, dan itu bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun misalnya di Jakarta, mau keluar rumah mau ke jalan sudah mentok macet," paparnya.

Baca juga: Resmikan Terminal Purworejo, Jokowi: Dulu Terminal Image-nya Preman, Sekarang Harus Hilang

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara mengapresiasi pembangunan empat terminal, yakni Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun dan Terminal Patria di Kota Blitar.

Sebab keempatnya mendukung konektivitas antar kota, kabupaten, dan provinsi.

"Tadi saya lihat ke dalem (Terminal Purworejo). Kalau dulu terminal bus image-nya adalah preman. Ini sudah harus hilang, terminal bus adalah tempat pelayanan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com