JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengajukan Kapolri ke-5 Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso sebagai pahlawan nasional.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, usulan itu telah disampaikan kepada pemerintah.
"Saat ini Polri telah mengajukan Jenderal Purnawirawan Hoegeng Imam Santoso sebagai pahlawan nasional," kata Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Baca juga: Saat Cicit Jenderal Hoegeng Hadir di Hoegeng Award 2023, Memberi Hormat dan Dibalas Pelukan
Selain itu, Polri juga telah membangun patung Jenderal Hoegeng di Pekalongan, Jawa Tengah, untuk memotivasi anggota Polri meneladani sosok Heogeng.
Polri juga membuat acara Hoegeng Awards sebagai bentuk apresiasi terhadap anggota Polri yang bekerja dengan baik.
"Kami juga melaksanakan pergelaran Hoegeng Awards 2023. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada personel Polri yang telah bekerja melebihi panggilan tugasnya," ucap Listyo.
Baca juga: Mengenang Hoegeng, Jenderal Polisi yang Jujur dan Sederhana
Hoegeng Awards tahun ini menambah dua kategori, dari sebelumnya hanya ada tiga kategori.
Dua kategori baru itu, yaitu kategori polisi pelindung perempuan dan anak serta polisi tapal batas dan pedalaman.
Sementara itu, tiga kategori lama, yaitu polisi berdedikasi, polisi inovatif, dan polisi berintegritas.
"Saya ingatkan pada anggota bahwa Hoegeng Awards bukan ajang mencari popularitas, namun lebih bagaimana menanamkan jiwa-jiwa keteladanan dari Jenderal Hoegeng sehingga bisa terinternalisasi pada seluruh personel," kata Listyo.
Baca juga: Mengenang Jenderal Hoegeng, Satu-satunya Polisi Jujur Menurut Gus Dur
Napak tilas sosok Hoegeng lewat acara, patung, dan usulan sebagai pahlawan nasional ini diharapkan bisa memberikan dampak positif kepada institusi Polri.
"Dan kami berharap ini menciptakan snowball effect bagi seluruh anggota untuk bisa menjadi sosok humanis, yang dekat dan dicintai masyarakat," tutur Kapolri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.