Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Ganjar Tuding Gibran Tiru Strategi Jokowi, TKN Prabowo: Yang Kalah Cari-cari Alasan

Kompas.com - 26/12/2023, 08:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

ACEH, KOMPAS.com - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid merespons Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menyebut Gibran meniru strategi Joko Widodo (Jokowi) ketika debat.

Arief mengatakan, kubu Ganjar hanya mencari-cari alasan dengan melempar tudingan seperti itu.

“Sebagai orang muda, kami bangga melihat aksi Mas Gibran yang sangat luar biasa saat debat cawapres. Namun, seperti yang seringkali terjadi, pihak yang kalah justru mencari-cari alasan untuk menjustifikasi kekalahannya," ujar Arief saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Respons Taktik Gibran Pakai Istilah Asing saat Debat, Mahfud: Saya Bisa Cari 1000 Istilah Sulit

Arief menjelaskan, pihaknya menyadari bahwa dalam kontestasi Pilpres 2024, harus ada strategi yang dilakukan setiap paslon.

Jadi, kata dia, wajar apabila semua pihak memiliki strategi saat debat cawapres.

Menurut dia, isu carbon capture and storage (CCS) serta state of global islamic economy (SGIE) adalah isu ekonomi yang menyimpan potensi besar.

"Terdapat potensi ekonomi karbon yang mencapai Rp 8.000 triliun dan potensi ekonomi syariah diprediksi mencapai Rp 4.000 triliun," tutur Arief.

"Sehingga kalau cawapresnya tak mengerti, bagaimana bisa mewujudkan Indonesia menjadi negara maju," sambung dia.

Baca juga: Menikmati Gibran sebagai Kuda Troya Dalam Debat Cawapres 2024

Arief menilai, Gibran merupakan lokomotif dari gerbong besar generasi muda.

Sebab, Gibran memiliki pikiran dan tindakan yang di luar kebiasaan atau out of the box.

"Sehingga ini menjadi sesuatu yang harus kita perjuangkan bersama," imbuh dia.

Sebelumnya, Sekretaris TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menilai, Gibran Rakabuming meniru strategi sang ayah, Jokowi, karena memberikan pertanyaan jebakan di debat cawapres.

Dalam debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023), Gibran bertanya soal SGIE kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Gibran: Anak Muda Diremehkan Biasa, Tinggal Tunggu Waktu untuk Pembuktian

Sedangkan kepada cawapres nomor urut 2, Mahfud MD, Gibran bertanya terkait cara membuat regulasi CCS.

"Ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," kata Hasto usai debat cawapres.

Menurut Hasto, pertanyaan-pertanyaan jebakan itu semestinya tidak ditanyakan dalam forum debat.

Ia menilai, seharusnya Gibran dapat menjelaskan singkatan atau istilah tertentu kepada kandidat lain.

"Karena tujuan kita adalah untuk mencapai suatu gagasan yang terbaik dari para calon wakil presiden sebagai pendamping presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, politik, anggaran, digitalisasi dan sebagainya," ujar Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com